Update Corona di Bireuen
Bertambah 12 Warga Bireuen Positif Covid-19, Dua Lainnya Meninggal, Ini Data Lengkap
Data tambahan positif Covid-19 dan warga yang meninggal dunia karena Covid-19 ini disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kadiskes juga meminta warga Bireuen yang sakit mengarah kepada virus Corona untuk segera memeriksakan diri ke tempat pelayanan medis sehingga diketahui persis kondisi kesehatan.
Adapun secara keseluruhan tahun 2021, jumlah warga Bireuen yang positif Covid-19 menjadi 226 orang.
Secara kumulatif sejak 2020 seluruhnya mencapai 684 orang.
Stop sementara belajar tatap muka
Seperti diberitakan sebelumnya, proses belajar mengajar atau PBM tatap muka di semua sekolah di Bireuen dihentikan atau stop sementara waktu, mulai Senin (24/5/2021) hingga Sabtu, 29 Mei 2021.
Kebijakan ini sesuai hasil rapat koordinasi unsur Forkopimda Bireuen dan memperhatikan kecenderungan peningkatan kasus Covid-19 di Bireuen.
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, menegaskan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (23/05/2021) terkait informasi itu yang sebelumnya sudah disampaikan Kadisdikbud Bireuen, Drs M Nasir MPd.
“Hasil rapat koordinasi Forkopimda dan informasi dari Dinkes Bireuen, maka diambil kebijakan agar proses
belajar mengajar tatap muka dihentikan sementara waktu,” ujarnya.
Muzakkar menambahkan, PBM tatap muka satu minggu ke depan sebagai langkah antisipasi karena penyebaran Covid-19 terus meluas.
Warga Bireuen yang positif Covid-19 terus bertambah, termasuk yang meninggal dunia.
Selama satu minggu ke depan, Forkopimda akan mengamati dan evaluasi untuk diambil kebijakan selanjutnya menyangkut bagaimana formula PBM yang dapat dilaksanakan.
Isi edaran antara lain hasil koordinasi dengan Forkopimda dan Kadiskes serta memperhatikan kecenderungan peningkatan penyebaran Covid-19 di Bireuen, maka diinstruksikan PBM tatap muka dihentikan, 24-29 Mei 2021.
Selanjutnya PBM dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tetap dilaksanakan secara daring.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs M Nasir MPd, kepada Serambinews.com, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan imbauan dan arahan Bupati Bireuen untuk seluruh kepala satuan pendidikan.
Mulai tingkat PAUD, TK, SD sampai SMP agar meniadakan proses belajar tatap muka. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara daring.