Viral Kerumunan di Pesta Ulang Tahun Khofifah: Mengaku Hanya Acara Santunan Yatim

Dalam video yang beredar, terlihat perayaan ulang tahun orang nomor satu di Jatim itu dipadati orang.

Editor: Amirullah
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa 

SERAMBIENWS.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, belakangan menjadi sorotan setelah video pesta ulang tahunnya viral di media sosial.

Ia meminta maaf atas beredarnya video tersebut

Dalam video yang beredar, terlihat perayaan ulang tahun orang nomor satu di Jatim itu dipadati orang.

Banyak yang menuding bahwa acara itu justru menimbulkan kerumunan di tengah pandemi.

Lewat keterangan tertulis resmi yang dikeluarkannya, Khofifah meminta maaf atas kabar adanya acara ulang tahunnya yang menyebabkan kerumunan.

Baca juga: Israel Kembali Serang Jamaah di Masjid Al-Aqsa, Gencatan Senjata Belum Sampai 12 Jam

Baca juga: Siswi SMP Takut Pulang ke Rumah, Perbuatan Bejat Ayah Tiri Terbongkar, Korban Sering Dirudapaksa

()Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjamin biaya korban jiwa gempa malang di Rumah Sakit (RS) dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang (10/4/2021) (Humas Pemprov Jatim)

Ia menegaskan bahwa acara tersebut bukanlah acara ulang tahun.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa,

Tidak ada ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potongan kue,” tulis Khofifah dikutip dari KompasTV, Sabtu (22/5/2021).

Dalam keterangan resminya, Khofifah menyebut narasi yang ada dalam berbagai video itu tidak semuanya benar dan disebutnya sudah terdistorsi.

Termasuk gambar kerumunan yang terlihat mengabaikan protokol kesehatan.

Baca juga: Update CPNS dan PPPK 2021 Terbaru, Berikut Jadwal Pendaftaran hingga Syarat Umumya

()Pesta ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga mengundang artis viral di media sosial. Video pesta ulang tahun pejabat Jatim di masa pendemi ini digelar pada Rabu (19/5/2021). (Tangkap layar)

Ia menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan santunan bagi anak yatim.

Namun ia memang membenarkan adanya acara makan.

“Ada santunan yatim dan salawat nabi seperti kegiatan lainnya.

10 anak yatim dan dua orang tim salawat dengan enam orang rebana.

Selesai acara mereka makan terus pulang,” lanjur Gubernur Jawa Timur itu.

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved