Ramadhan
Berikut Tips Puasa Syawal 6 Hari Tetap Sehat dengan Rajin Berolahraga, Perhatikan Hal-hal berikutnya
Maka dari itu tubuh Anda harus sehat dengan tetap menjaga pola makan dan berolahraga meskipun sedang berpuasa Syawal.
Maka dari itu tubuh Anda harus sehat dengan tetap menjaga pola makan dan berolahraga meskipun sedang berpuasa Syawal.
SERAMBINEWS.COM - Puasa syawal adalah puasa sunnah dilakukan di dalam bulan syawal.
Puasa Syawal merupakan salah satu anjuran sunah dalam ajaran agama Islam.
Puasa Syawal dilakukan sebanyak 6 hari setelah bulan Ramadhan.
Godaan puasa Syawal memang berat, lantaran tidak semua orang melaksanakannya.
Maka dari itu tubuh Anda harus sehat dengan tetap menjaga pola makan dan berolahraga meskipun sedang berpuasa Syawal.
Ternyata tidak semua jenis olahraga bisa Anda lakukan saat sedang berpuasa Syawal.
Dalam tayangan SKWAD Fitness di kanal YouTube, olahraga yang dianjurkan saat berpuasa adalah olahraga ringan.
Baca juga: Hotman Paris, Sakit Dirawat di RS, Sang Istri Setia Menemani, Ini Penyakitnya sehingga Ia Dirawat
Baca juga: AS Kembali Dukung Solusi Dua Negara, Satu-satunya Cara Akhiri Konflik Palestina-Israel
Baca juga: IKATAN CINTA, Makam Nindi Becek, Om Martin Ternyata Malah Membantu Aldebaran, Foto Rahasia Terkuak
Sedangkan olahraga berat tidak diajurkan untuk dilakukan di bulan puasa.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot serta peningkatan hormon stres dalam tubuh manusia.
Beberapa jenis olahraga ringan yang dimaksud adalah jalan cepat, jogging, yoga, dan bersepeda.
Keempat jenis olahraga itu bisa dilakukan 2 hingga 3 kali dalam sehari, dengan masing-masing durasi 30 menit.
Jika dirasa tubuh mampu dan masih kuat, maka durasi serta intensitas tersebut bisa ditambah lagi.
Dalam video yang berdurasi 5 menit tersebut juga membagikan waktu terbaik yang harus digunakan untuk berolahraga saat puasa Ramadan.
Berikut ini TribunPalu informasikan untuk Anda yang sednag menjalankan puasa Syawal:
Waktu Pagi Setelah Sahur
Hal ini disebabkan, kondisi tubuh masih terasa segar dengan cadangan energi yang cukup.
Walaupun energi di pagi hari masih kuat, tetap tidak dianjurkan untuk berolahraga berat.
Dikhawatirkan jika energi untuk satu hari akan habis di pagi hari saja.
Menjelang Berbuka Puasa
Olahraga menjelang bebruka dianjurkan lantaran tak lama lagi akan masuk azan Magrib.
Saat sedang berolahraga, energi dalam tubuh akan terkuras keluar.
Energi dan cairan dalam tubuh yang sudah hilang ini, bisa tergantikan langsung saat berbuka puasa.
Malam Hari Seusai Berbuka
Bagi Anda yang sednag berpuasa Syawal, dianjurkan melakukan olahraga ringan pada saat malam hari setelah berbuka puasa.
Waktu inilah yang terbaik untuk melakukan olahraga saat tubuh sedang berpuasa.
Bahkan olahraga yang berat sekalipun juga diperbolehkan untuk dilakukan.
Yang terpenting saat melakukan olahraga setelah berbuka ialah jeda waktu saat berbuka dengan olahraga.
Dalam video itu disebutkan, minimal satu jam setelah berbuka puasa agar makanan yang masuk ke dalam perut bisa dicerna terlebih dahulu.
Selain itu asupan nutrisi saat berpuasa Syawal juga harus terpenuhi.
Hal ini lantaran tubuh akan kuat dan tidak lemas saat nutrisi yang dibutuhkan bisa terpenuhi.
Terlebih jika ingin melakukan olahraga di bulan puasa.
Alangkah baiknya memperbanyak makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein dan air, terutama pada saat sahur.
Hal ini dikarenakan oleh cadangan energi yang akan dilepas tubuh secara perlahan, sehingga timbul lemas saat berpuasa.
Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat kompleks antara lain gandum, kacang-kacangan, beras merah, dan sayur mayur.
Untuk air, usahakan rajin meminum air putih minimal 2 liter setiap hari.
Selain itu, kurangi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan soda yang bisa meningkatkan laju urin.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Puasa Syawal 6 Hari Tetap Sehat dengan Rajin Berolahraga, Perhatikan Tips Berikut Ini,