Berita Pidie

Ruas Jalan Kecamatan Pidie-Delima Diaspal Setelah 76 Tahun Penantian Warga

ruas jalan sepanjang 1,6 Km di Gampong Tumpok Laweung, Kecamatan Pidie hingga Gampong Aree, Kecamatan Delima, Pidie dapat diaspal

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Anggota DPRK Pidie, Zulfazli SE (kanan) bersama Babinsa Koramil Kecamatan Pidie mengawal proses penimbunan material pasir batu untuk proses aspal jalan GampongTumpok Laweung, Pidie - Gamping Aree, Kecamatan Delima, Senin (24/5/2021). 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Akhirnya penanganan ruas jalan sepanjang 1,6 Km di Gampong Tumpok Laweung, Kecamatan Pidie hingga Gampong Aree, Kecamatan Delima, Pidie dapat diaspal setelah penantian selama 76 tahun.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Zulfazli SE kepada Serambinews.com, Senin (24/5/2021) mengatakan, penantian ribuan warga dari dua kecamatan Pidie dan Delima baru dapat terealisasi setelah melalui serangkaian panjang perjuangan pengawasan dana pembangunan sejak 2019 lalu.

"Alhamdulillah, berkat dukungan doa segenap masyarakat serta dukungan dewan dan pemerintah.

Akhirnya penanganan ruas jalan dua penghubung dua kecamatan Pidie dan Delima antara Gampong Tumpok Laweung dengan Gampong Aree terkabulkan pada 2021 ini setelah 76 tahun penantian warga," sebutnya

Baca juga: Lukisan Wajahnya Hiasi Truk dan Mobil, Pocut Rauzha Diangkat Jadi Duta Lantas Polres Lhokseumawe

Menurut politisi PNA itu, pembangunan ruas jalan 1,6 Km dengan kucuran dana Rp 4,3 Miliar ini bersumber dana Dana Alokasi Khusus (DAK) atau APBK 2021 serta APBA Rp 500 juta.

Pembanguna memberikan dampak besar bagi kebahagian ribuan warga baik masyarakat di Tumpok Laweung, Aree, serta  Sanggeu dengan terealisasi ruas jalan beraspal.

Dengan terwujudnya ruas jalan yang sangat didambakan masyarakat, maka dengan sendirinya telah memperlancar akses mobilisasi untuk berbagai kepentingan utama.

Terutama bagi akses jalan pendidikan, kesehatan serta pengankutan hasil panen padi pada areal lahan ribuan hektare.

Baca juga: Ini 10 Balon Wali Kota Tahun 2024 yang Direkomendasikan PKS Kota Lhokseumawe

"Jujur saja masyarakat memberikan apresiasi besar kepada segenap peran anggota dewan dan pemerintah yang dengan komitmen bersama mewujudkan akses ruas jalan utama ini," jelasnya.

Ditambahkan, pihaknya juga sangat berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk dapat menyahuti  anggaran kembali terhadap pembangunan dua ruas Sanggeu-Keurembok Rp 849 juta.

Kemudian Sanggue- Grong-grong Rp 800 juta yang merupakan ruas jalan vital yang hingga saat ini luput dari perhatian pemerintah. 

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Langsa 36 Orang, 7 Orang Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Langsa

Malahan sempat diajukan 2020 lalu namun di sanggah sehingga menjadi Silpa Rp 9 M dari 7 kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami berharap dua ruas jalan ini dapat disahuti dalam APBK Perubahan tahun ini," ujar Zulfazli selaku putra daerah dari Gampong Tumpok Laweung, Pidie.(*)

Baca juga: Ibu Hampir 2 Minggu Tinggalkan Rumah, Anak Terbaring Sakit Terus Memanggil Mamaknya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved