Kupi Beungoh
Saat Semua Orang Diminta Menghindar dari Covid-19, Mereka Justru Harus Kuat Berada di Pusarannya
Saat semua orang diminta menjauh dari Virus Corona ini, mereka para tenaga kesehatan justru dipanggil untuk mendekat bahkan sangat dekat.
Oleh: Muhammad Iswanto*)
Barangkali semua orang setuju bahwa di tengah masa pandemi Covid-19 ini, pengabdian dan dedikasi tenaga kesehatan atau Nakes, adalah anugerah dan pengorbanan yang tak ternilai dengan materi.
Saat semua orang diminta menjauh dan menghidar dari Virus Corona ini, mereka para tenaga kesehatan justru dipanggil untuk mendekat, bahkan sangat dekat.
Saat angka penularan positif Covid-19 semakin tinggi dan kematian terus bertambah, tenaga kesehatan tak pernah surut dari garda terdepan perlawanan.
Mereka mempertaruhkan diri demi menjalankan tugas mulia; melayani dan merawat orang-orang yang tertular Covid-19.
Di saat bersamaan, mereka butuh doa dan dukungan dari kita agar semangat yang ada tak pernah padam.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19 di Nagan Raya, Begini Cerita dr Rima Mellia
Itulah yang coba terus dilakukan Pemerintah Aceh sejak pandemi merebak di Bumi Serambi Mekah.
Berbagai kunjungan dilakukan untuk melihat langsung perjuangan Nakes di garda terdepan.
Pemerintah datang sebagai bentuk penghormatan, hadir untuk memberikan semangat dan apresiasi atas pekerjaan mereka yang berat.
Dalam catatan penulis, Gubernur Aceh Nova Iriansyah memimpin langsung sejumlah kunjungan ke Poliklinik Pinere Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, tempat para Nakes merawat pasien positif Covid-19.
Hal yang sama juga dilakukan Sekda Aceh Taqwallah, hingga Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati.
Kunjungan demi kunjungan yang tak mengenal waktu, baik pagi, siang, malam maupun dini hari adalah bentuk ikut serta merasakan agar semangat para nakes tak pernah padam.
Baca juga: Detik-Detik Pasien Covid-19 Meninggal di Pusat Karantina, Sesak Napas sampai Didatangi Tim Medis
Pada Hari Raya Idul Fitri lalu, Gubernur datang untuk menyapa. Bersama Sekda dan Ketua Tim Penggerak PKK, Gubernur menyampaikan terima kasih dan menyerahkan bingkisan Lebaran dan bekal makan siang kepada Nakes yang sedang menjalankan tugas mulia saat itu sambil terus memompa semangat mereka.
"Kita harus selalu siap siaga, kami pemerintah provinsi dan kabupaten kota mendukung sepenuhnya tenaga kesehatan baik secara fisik maupun psikologis," ujar Gubernur Nova dalam kunjungan itu.
Dukungan terhadap kerja para nakes juga diikuti para Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Terbaru, pada Minggu 23 Mei 2021, Sekda Aceh Taqwallah bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman serta Tim Humas dan Protokol Setda Aceh, kembali menyerahkan sumbangan makan siang kepada para petugas kesehatan yang bertugas di Respiratory Intensif Care Unit (RICU) Pinere RSUDZA.
Penyerahan bingkisan makan siang dari SKPA ini, merupakan kelanjutan dari sumbangan buka puasa dan santap sahur yang telah berlangsung sejak Ramadhan 1442 Hijriah lalu.
Dukungan yang meskipun terlihat kecil dari segi nilai materil itu, diakui cukup memberikan energi positif dan menjaga semangat bagi para Nakes di lingkungan pinere.
Baca juga: Infeksi Virus Corona Menyebar hingga Pedesaan di India, Kasus Kematian Naik, di Atas 4.000 Orang
Direktur RSUDZA, dr Isra Firmansyah dalam sejumlah kesempatan sangat mengapresiasi dan berterimakasih serta bersyukur atas segala bentuk kepedulian ini.
Ia menyebutkan, perhatian yang diberikan semua pihak akan cukup berarti dalam mengiringi para Nakes bekerja.
Bentuk kegotongroyongan ini bukti konkret bahwa kami tidak sendirian dalam menghadapi Covid-19 ini.
Dalam pandangan penulis, mengingat beratnya pekerjaan yang diemban para Nakes, sudah sepatutnya kita segenap lapisan masyarakat untuk terus memberikan dukungan, bukti-bukti konkret lainnya dari berbagai pihak adalah bagian dari kebersamaan kita dalam menghadapi pandemi ini.
Selayaknya kita selalu mendoakan para Nakes agar diberikan kesehatan dan dijauhi dari marabahaya oleh Allah SWT. Karena mereka adalah pahlawan dalam pertempuran pengendalian wabah Covid-19 ini.
Begitupun semangat gotong royong dalam upaya bersama memutus rantai penyebaran Covid-19, harus terus kita hadirkan dan kita jaga.
Karena tanpa kesadaran dan kepedulian bersama, wabah ini tak akan mampu ditangani.
Mari berkerjasama dan sama-sama bekerja dalam penanggulangan Covid 19, minimal mendukung segala bentuk kebijakan Pemerintah seperti disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam berbagai aktifitas yang kita lakukan dan terus berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
Insya Allah, kepatuhan menjaga protokol kesehatan akan melindungi kita dari kemungkinan terpapar virus tersebut.
Terakhir, hanya kepada Allah kita memohon ampun. Semoga orang-orang yang tertular segera diberikan kesembuhan dan virus ini dihilangkan dari muka bumi. Amin.
*) PENULIS adalah Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.