Berita Subulussalam
Fraksi Geranat Walk Out Dalam Sidang LKPJ Wali Kota, Ini Penjelasan Ketua DPRK Subulussalam
Ketua DPR Kota Subulussalam, Ade Fadly Pranata Bintang S.Ked menanggapi aksi walk out (WO) anggota Fraksi Geranat.
Penulis: Khalidin | Editor: M Nur Pakar
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Ketua DPR Kota Subulussalam, Ade Fadly Pranata Bintang S.Ked menanggapi aksi walk out (WO) anggota Fraksi Geranat.
Padahal saat itu sedang dilaksanakan sidang paripurna pada Senin (24/5/2021).
Ade Fadly Pranata Bintang menilai adanya kesan sentimen, mengatasnamakan rakyat dalam aksi WO saat penyampaian Rekomendasi DPRK atas LKPJ Walikota Subulussalam 2020.
Ade yang ditanyai Serambinews.com usai sidang paripurna meminta waktu menyiapkan jawaban secara lengkap kepada media.
Baca juga: Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota Subulussalam Diwarnai Aksi Walkout Fraksi Geranat
Dia pun menjelaskan rapat paripurna dilaksanakan atas dasar hasil rapat badan musyawarah anggota DPRK Subulussalam.
Dikatakan, dalam rapat badan musyawarah juga sudah dibahas terkait ada tidaknya pandangan fraksi.
“Dan sudah dijelaskan oleh Julianda Boangmanalu, selaku kepala bagian risalah dan hukum DPRK Subulussalam," katanya.
"Selama ini tidak pernah dilakukan oleh fraksi terhadap LKPJ Walik Kota Subulussalam pada sebelumnya,” terang Ade
Mengenai hal ini Julianda tidak hanya berbicara namun dilengkapi dengan bukti dokumen-dokumen pada sidang-sidang serupa pemerintahan sebelumnya.
Kemudian, kata Ade pada rapat tersebut juga sudah disepakati dan disetujui.
Bahwa, tidak ada pandangan fraksi terkait LKPJ dan semua anggota banmus setuju terhadap keputusan itu.
Jika perlu, lanjut Ade dia mempersilakan para anggota DPRK Subulussalam Fraksi Geranat itu untuk kembali melihat risalah rapat, agar jelas mana yang ngibul dan mengada-ngada.
Ade memastikan, selaku pimpinan dia selalu menjalankan fungsi sesuai tatib yang ada.
Dia membantah tudingan menghalangi fungsi dan tugas rekan-rekan lainnya.