Berita Gayo Lues
Hutan di Kute Reje Terangun Diduga Dibakar oleh Pemburu Satwa, Tim Gabungan Cek Lokasi
Kebakaran hutan ini diduga ada kesengajaan dibakar oleh oknum warga yang sedang berburu satwa di hutan itu.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Tim Gabungan dari TNI di Koramil dan Polsek serta masyarakat desa Kute Reje di kecamatan Terangun kabupaten Gayo Lues (Galus) pantau dan turun ke lokasi kebakaran hutan yang terjadi dikawasan hutan kampung Kute Reje tersebut, Senin (24/5/2021) malam.
Informasi yang diterima Serambinews.com, kebakaran hutan awalnya terpantau titik api melalui aplikasi Lapan Fire Hotspot.
Kemudian tim gabungan tersebut mencari dan menantu lokasi kebakaran tersebut dengan menempuh perjalanan kaki sekitar 3 jam lebih melalui medan yang sulit dengan jalur lereng bukit yang penuh tebing dan jurang.
Dandim Galus melalui Danramil 01/Terangun, Kapten Inf Fazrul, kepada Serambinews.com, Selasa (25/5/2021) mengatakan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dikawasan hutan kampung Kute Reje diketahui melalui aplikasi lapan fire Hotspot.
Selanjutnya tim gabungan dari TNI dan Polisi di jajaran Koramil dan Polsek dibantu petugas Damkar dan perangkat desa serta masyarakat setempat mencari titik api dan turun ke lokasi kebakaran, sekitar pukul 21.15 WIB.
“Penyebab kebakaran hutan tersebut masih belum diketahui, namun menurut informasi yang diterima dari masyarakat setempat, diduga adanya kesengajaan dibakar oleh oknum warga yang sedang melakukan pemburuan hewan di hutan itu,”sebutnya.
Baca juga: Pelaku Rudapaksa Anak Bawah Umur di Aceh Besar Dituntut Penjara 174 Bulan
Baca juga: FAKTA Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021: Terakhir Tahun 2003, Menjadi yang Spesial
Baca juga: Kisah Pria Lhokseumawe Sukses Berkarir di RS Australia, Sempat Gagal ke Belanda dan Jual Semua Aset
Baca juga: Luis Suarez Masih Sakit Hati Dipecat dari Barcelona, Sebut Ronald Koeman Tidak Punya Kepribadian
Danramil mengatakan, untuk mencapai lokasi kebakaran tim gabungan harus menempuh perjalanan kaki selama 3 jam lebih dengan melintasi medan yang sulit dan harus melintasi lereng bukit serta tebing juga jurang.
"Sampai pukul 22.30 WIB menjelang tengah malam, tim gabungan tidak dapat meneruskan perjalanan ke lokasi kebakaran, sehingga tim turun kembali dan melanjutkan hari ini Selasa untuk memadamkan titik api yang terjadi di hutan dan lahan kawasan Desa Kute Reje itu," sebutnya.(*)