Sebaiknya Orangtua Jangan Beri SKM untuk Bayi dan Anak-anak, Ini Sebab dan Dampaknya
Koordinator Presidium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) sekaligus Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar, mengaku merasa priha
“Artinya, waktu habis melahirkan itu mereka tidak disupport untuk bisa menyusui.
Akibatnya, karena kehidupan ekonominya yang tidak mampu untuk memberikan susu mahal kepada bayi mereka, maka mereka pun akhirnya memberikan susu kental manis yang harganya lebih murah.
Mereka berpikir SKM itu sama saja dengan susu-susu lainnya karena ada kata susunya. Padahal SKM itu isinya gula doang, yang bisa menyebabkan kurang gizi bayi-bayi mereka,” katanya.
Dia pun menyarankan agar Kementerian Ketenagakerjaan harus mempertimbangkan tentang cuti maternitas bagi ibu melahirkan.
“Masak kita kalah dari Vietnam, yang meski mereka ekonominya lebih lambat dari kita, tapi cuti maternitasnya sudah 6 bulan di sana. Nah, ini juga harus diatur,” ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kadar Gula Tinggi, Sebaiknya Orangtua Jangan Beri Kental Manis untuk Bayi dan Anak-anak Mereka