Pedagang Pasar Peunayong Minta Jangan Ada Lagi yang Berjualan Ikan di Pasar Lama

Kadisperindagkop dsan UKM Kota, Muhammad Nurdin yang didampingi Sekretarisnya, Ardi Asyadi, S.Sos dan Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin, ST, MT mengatakan, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, sudah komit dengan keputusannya.

Mulai tanggal 24 Mei 2021, Pasar Peunayong (Ikan, Daging, Ayam dan Bumbu Masak, Pasar Kartini dan Pasar Lap SMEP, harus pindah ke Pasar Al Mahirah Lamdingin.

Tiga lokasi Pasar itu, kata Muhammad Nurdin, setelah pedagangnya di relokasi ke Pasar Al Mahirah Lamdingin, dijaga selama 24 jam oleh aparat Satpol PP dan WH, Polisi, TNI dan PM.

Pasar Kartini, setelah pedagangnya direlokasi pada tanggal 24 Mei 2021, kawasan itu sudah dipagar seng. Artinya tidak boleh ada pedagang yang berjualan di pasar tersebut.

Begitu juga di Pasar Ikan, Daging, Ayam dan Bumbu Masak Peunayong, setelah pedagangnya di relokasi 25 Mei 2021 ke Pasar Al Mahirah Lamdingin, kawasan pasar tersebut sudah di pagar dengan seng.

Baca juga: Varian Virus Corona India Kini Menyebar ke 53 Negara Termasuk Indonesia

Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin ST, MT mengatakan, Pasar Peunayong akan segera dirobohkan dan menurut rekanan pemenang tendernya, mereka akan mulai bekerja merobohkan pasar tersebut hari ini, Kamis (27/5), dengan cara membuka atap sengnya lebih dahulu.

Sementara untuk Pasar Kartini, bangunannya tidak dirobohkan, tapi ada beberapa bagian harus dijebol, untuk dijadikan Kawasan Lokasi Wisata Kuliner.

Hal yang sama juga akan dilakukan untuk bekas Pasar Ikan Peunayong setelah dirobohkan.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menginginkan kedua lokasi pasar itu, bisa secepatnya dibangun kembali untuk lokasi wisata kuliner.

Tapi karena anggarannya belum tersedia, maka baru akan diusul pada RAPBK 2022 mendatang.

Baca juga: Viral Lukisan Wajah Gadis Aceh di Truk, Pocut Rauzha Ternyata Hobi Fotografi, Ini Profilnya

Sedangkan lokasi bekas Pasar Lap SMEP, akan dijadikan Taman Tempat Bermain Anak Anak dan warga kota, untuk mendukung Kawasan Wisata Kuliner Pasar Peunayong dan Pasar Kartini.

Kepala UPTD PPS Kutaradja lampulo, Oni Kandi yang dimintai penjelasan terkait permintaan pedagang Pasar Ikan Peunayong agar di lokasi PPS Kutaradja Lampulo, jangan ada pedagang ikan yang jual ikan secara eceran, sangat mendukung.

PPS Kutaradja itu di bangun, tegas Oni Kindi, tujuan utamanya adalah untuk sandar boat nelayan dan lelang ikan partai besar, bukan eceran.

“ Karena itu, setelah Pasar Ikan Al Mahirah beroperasi kembali, pihaknya akan melarang pedagang ikan yang jual ikan secara eceran di lokasi lelang ikan PPS Kutaradja Lampulo,” ujar Oni Kindi.(*) 

Baca juga: Sempat Viral Air Laut Terbelah 2 Seperti Tertulis dalam Alquran, di Aceh Singkil Terjadi Setiap Hari