Breaking News

Polemik Internal PDIP, Pengamat Sebut Megawati Sedang Menguji Ganjar Pranowo dan Puan Maharani

Menurutnya, Puan Maharani sebagai putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kini sudah matang dalam berpolitik.

Editor: Amirullah
dpr.go.id / TRIBUNNEWS Dany Permana
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. 

SERAMBINEWS.COM - Pengamat Politik Universitas Diponegoro Semarang, Teguh Yuwono, menilai PDI Perjuangan (PDIP) tengah menguji Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Ia menilai, polemik internal PDIP saat ini kemungkinan menjadi cara PDIP melihat penerimaan Puan Maharani di kalangan publik sebagai figur calon pemimpin.

Menurutnya, Puan Maharani sebagai putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kini sudah matang dalam berpolitik.

"Sekarang putra-putri Bu Mega sudah matang dalam berpolitik. Putri-putri beliau sekarang sudah matang, jaringannya kuat," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Anak Korban Minta Terdakwa Dihukum Berat, Sidang Kasus Pembunuhan di Simpang Jernih

"Pertanyaannya, apakah calon presiden diberikan pada keluarga Megawati atau di luar?" lanjut dia.

()

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. (dpr.go.id / TRIBUNNEWS Dany Permana)

Teguh menyebut, kini Megawati sedang menguji apakah Puan Maharani diterima di luar PDIP.

Mengingat, menurutnya, Ketua DPR RI itu sudah jelas diterima di partainya sendiri.

"Saya kira ini proses menguji juga. Bu Mega melakukan testing, kira-kira gimana anak Bu Mega (Puan Maharani) diterima ndak di luar PDIP."

"Kalau di dalam PDIP sudah jelas menang total."

Baca juga: Menuju Hari Pernikahan, Lesti Kejora, Rizky Billar Rela Kurangi Jadwal Syuting, Ini yang Dilakukan

"Bagaimana Puan di luar PDIP, apakah dukungan masyarakat kuat?" ungkap dia.

Sementara itu, Ganjar Pranowo disebut mempunyai dukungan besar dari luar PDIP.

"Ganjar juga begitu. Di luar, Ganjar cukup besar dukungannya, apakah di partai sebesar itu?" imbuh Teguh.

Sebelumnya, isu polemik internal PDIP muncul setelah Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara pengarahan dari Puan Maharani di Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Acara pengarahan yang bertepatan dengan puncak rangkaian acara HUT ke-48 PDI Perjuangan ini dilakukan di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang.

Puan Maharani memberi pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Baca juga: Gadis Usia 14 Tahun Datangi Restoran Serahkan Bayi Bertali Pusar ke Orang tak Dikenal

Ganjar tak menghadiri acara seperti kepala daerah baik bupati dan wali kota serta wakil, yang merupakan kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, membenarkan semua kepala daerah di Jateng dari PDI Perjuangan diundang, kecuali Ganjar Pranowo.

()

Ganjar Pranowo (Kiri) dan Bambang Wuryanto. (Kolase Foto Tribun Ambon)

Ia pun mengungkapkan alasan tidak diundangnya orang nomor satu di Jateng tersebut.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa pintar)," ujarnya, Minggu (23/5/2021), dikutip dari TribunJateng.com.

Menurutnya, DPD PDI Perjuangan Jateng berseberangan dengan sikap Ganjar Pranowo perihal langkah pencapresan di 2024.

Ia menyebut dengan terang-terangan bahwa Ganjar terlalu berambisi maju nyapres sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Karena perbedaan pendapat itu, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng tak diundang dalam kegiatan tersebut.

Padahal, semua kepala daerah dan wakilnya dari partai berlambang kepala banteng itu hadir secara langsung.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Mamdukh Adi Priyanto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Menilai PDIP Sedang Menguji Ganjar Pranowo dan Puan Maharani: Mega Melakukan Testing

Baca juga: Ungkap Kata Romantis untuk Cut Meyriska Ultah ke-28 Tahun, Roger Danuarta: Saya Tidak Ingin Pisah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved