Internasional
China Buru Remaja Berusia 19 Tahun, Beri Komentar Negatif Atas Konflik Mematikan dengan India
Wang Jingyu, seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun telah menjadi buruan pemerintah China sejak tahun 2020 lalu.
SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Wang Jingyu, seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun telah menjadi buruan pemerintah China sejak tahun 2020 lalu.
Dia yang awalnya wara China, saat ini menjadi warga tetap Amerika Serikat.
Dia dibebaskan oleh Dubai pada Kamis (27/5/2021) dan menuju Turki setelah menghabiskan berminggu-minggu di tahanan.
Beijing telah mencari Wang Jingyu atas komentar negatif di online tentang konfrontasi mematikan antara pasukan China dan India tahun lalu.
Aktivis dan pendukungnya mengatakan petugas polisi berpakaian preman menangkap remaja berusia 19 tahun itu ketika turun dari penerbangan Emirates pada Bandara Internasional Dubai pada bulan April 2020.
Dilansir AP, Jingyu mencoba terbang ke New York, AS, saat itu.
Departemen Luar Negeri AS mengakui penangkapannya.
Menggambarkan kasus tersebut sebagai masalah hak asasi manusia dan memperingatkan dapat menghadapi ekstradisi ke China.
Dia dibebaskan hanya beberapa jam setelah The Associated Press (AP) mulai mengajukan pertanyaan tentang kasusnya.
Kasus Wang muncul ketika Uni Emirat Arab, yang telah lama menjadi mitra pertahanan AS di Timur Tengah, semakin dekat dengan China dalam beberapa tahun terakhir ini.
Khususnya dalam perdagangan dan memerangi pandemi virus Corona.
Hal itu telah memicu kekhawatiran di antara para pejabat AS, di tengah apa yang oleh para ahli sebut sebagai konflik kekuatan besar yang dihadapi AS dengan China dan Rusia.
"Kami tetap waspada dengan pelanggaran dan pelanggaran hak asasi manusia di China dan menyerukan pihak berwenang China untuk menghormati kebebasan fundamental," kata Departemen Luar Negeri AS,
Dia memiliki hak warga negara sesuai dengan kewajiban dan komitmen internasional China.
Diplomat China di Emirates tidak segera menanggapi permintaan komentar.