Internasional
China Buru Remaja Berusia 19 Tahun, Beri Komentar Negatif Atas Konflik Mematikan dengan India
Wang Jingyu, seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun telah menjadi buruan pemerintah China sejak tahun 2020 lalu.
Dimana, melarang para pahlawan dan martir direndahkan martabatnyadan memanggil orang tuanya untuk diinterogasi.
Saat dalam perjalanan dari Istanbul ke New York, para aktivis mengatakan pihak berwenang menangkapnya pada 6 April 2021 di Bandara Internasional Dubai.
Kemudian, menahannya terlebih dahulu di penjara imigrasi dan kantor polisi.
Saat ditahan, Wang telah diinterogasi oleh polisi Dubai karena membahayakan keamanan nasional.
Menurut pernyataannya, telah dikunjungi oleh staf Kedutaan Besar China di Abu Dhabi) dan Konsulat di (Dubai berulang kali.
satu kelompok HAM Pembela Safeguard. dalam surat kepada duta besar UEA untuk AS pada Rabu (26/5/2021).
Mereka menekannya untuk menandatangani dokumen yang memungkinkan dia dideportasi kembali ke China.
Di mana dia dicari karena apa yang hanya bisa digambarkan sebagai kejahatan kebebasan berbicara, tambah surat itu.
Lembar tuntutan Penuntutan Umum Dubai yang diperoleh AP menggambarkan Wang menghadapi penyelidikan atas tuduhan menghina salah satu agama monoteistik.
Tuduhan yang biasanya mengacu pada penghinaan Islam.
Namun, Kantor Media Dubai pemerintah mengatakan Wang malah ditangkap karena tidak membayar tagihan hotel.
Juga membantah, dia menghadapi tuduhan apa pun karena menghina Islam.
Menunjukkan lembar dakwaan, Kantor Media Dubai kemudian mengatakan Wang telah menghadapi dakwaan penghinaan.
Tetapi pembayaran hotel telah dilunasi dan dakwaan dibatalkan dan dia dibebaskan.
"Otoritas China belum menanyakan tentang Wang, mereka juga tidak meminta deportasi ke China, juga tidak ada kontrak antara UEA dan otoritas China terkait dengan Wang," kata Kantor Media Dubai.