Dipaksa Nikah Siri, Siswi SMP di Sumenep Berakhir Tragis, Tewas dengan Mulut Berbusa
Siswi SMP ini meninggal dunia tak lama setelah dipaksa nikah siri.Sebelum meninggal dunia siswi SMP ini empat mengeluarkan busa di mulutnya.
SERAMBINEWS.COM - Hidup siswi SMP di Sumenep berakhir tragis setelah dipaksa nikah siri.
Kabar meninggalnya siswi SMP setelah dipaksa nikah siri tengah menggemparkan warga Sumenep, Madura.
Bagaimana tidak, siswi SMP ini meninggal dunia tak lama setelah dipaksa nikah siri.
Sebelum meninggal dunia, siswi SMP asal Pulau Kangean Sumenep, Madura ini sempat mengeluarkan busa di mulutnya.
Sayangnya nyawa siswi SMP ini tak tertolong saat tengah mendapat perawatan di puskesmas.
Mengutip dari TribunMadura.com, Madura Gempar, Seusai Dinikahkan Siri, Siswi SMP di Sumenep Meninggal, Mulutnya Berbusa, diketahui korban masih duduk di bangku kelas 9.
Beredar kabar, siswi SMP ini dipaksa nikah siri dengan seorang laki-laki yang sama-sama warga Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Sumenep.
Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, peristiwa pernikahan siri yang membawa petaka ini berlangsung pada Hari Selasa, 25 Mei 2021.
Baca juga: Jadi Foto Terakhir Selfie Bersama, Rombongan Ibu-ibu Arisan Naik Pick Up Ini Tewas Kecelakaan
"Setelah dinikahkan siri paginya sekitar pukul 07.00 WIB, siangnya meninggal dunia dengan mulut berbusa," kata warga yang namanya tidak disebutkan, yang rumahnya tidak jauh dari siswi SMP tersebut pada Hari Jumat (28/5/2021).
Siswi yang diduga bunuh diri berinisial A ini katanya, sempat dilarikan ke Puskesmas setempat.
Namun, sayang nyawa A tidak tertolong.
"Tahun 2020 lalu juga sempat mau dinikahkan secara siri, namun anak perempuan itu menolak karena masih ingin sekolah," tambahnya.
Dikonfirmasi Kapolsek Kangean, Iptu Agus Sugito soal informasi tersebut mengaku korban meninggal dunia saat dalam perawatan di Puskesmas.
Sayangnya pihak keluarga rupanya tidak melaporkan hal tersebut ke polisi.
"Itu sakit dibawa ke Puskesmas dan dalam perawatan MD (meninggal dunia) karena mulut berbusa setelah dikawinkan.
Namun keluarga tidak melapor," kata Iptu Agus Sugito.
Sementara itu Kepala Desa asal siswi itu, Mahfudz saat dikonfirmasi melalui sambungan telponnya tidak menjawab meskipun nada dering telponnya terdengar aktif.
Baca juga: Lowongan Kerja PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Terbaru, Simak Syaratnya
Baca juga: Bos Mafia Turki Beberkan Orang Dekat Erdogan Terlibat Kejahatan: Korupsi, Narkoba hingga Pembunuhan
HILANG Diduga Dibawa Lari Suami Orang, Siswi SMA Kirim Pesan Menyayat Hati: Tak Perlu Mencariku
Sementara itu, beberapa waktu lalu viral siswi SMA hilang diduga dibawa lari suami orang.
Kabar hilangnya Meyda Tiara Kusuma Wardani sempat viral di media sosial.
Gadis SMA ini dikabarkan menghilang sejak Minggu (16/5/2021).
Hilangnya gadis Wonogiri ini viral di media sosial, satu diantaranya melalui grup Facebook Info Wong Karanganyar.
Akun Desto Wuri Priatmanto membagikan laporan polisi tentang hilangnya si gadis muda ini.
Dilansir dari TribunSolo (grup TribunJakarta) sepupu Meida, Zainal menegaskan, Meyda sempat dijemput sama tiga perempuan sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kebetulan waktu itu di rumah hanya ada nenek," tegas Zainal.
Zainal menyatakan, saat Meyda dijemput, orangtuanya sudah berangkat kerja.
Sedangkan Zainal baru perjalanan pulang dari Kudus.
"Handphone juga sudah tak aktif, lost contact," papar Zainal.
Zainal menyatakan, Meyda selama ini tak mempunyai masalah di rumah.
Bahkan teman-teman Meyda juga mengaku tak memiliki masalah apapun dengan gadis cantik itu.
"Ada temannya yang sempat dipamiti. Katanya Meyda ketemu sama teman laki-lakinya itu pelatih silatnya," tegas Zainal.
Zainal menceritakan, Meyda sempat mengirimkan chat terakhirnya pada temannya itu agar tak perlu mencarinya.
"Meyda sempat chat sama temannya kalau dia lagi naik bus.
Kemudian temannya nanya, Meyda cuma bilang 'aku wes gak nang omah ra sa goleki' (aku sudah tidak di rumah, tidak perlu mencariku) lalu dimatiin," aku Zainal.
Tak cuma mematikan ponsel, Meyda rupanya juga memblokir semua kontak keluarga dan temannya setelah naik bus dari depan Pasar Sidoharjo.
"Meyda di depan Pasar Sidoharjo naik bus.
Setelah itu lost contact, handphonenya juga sudah tidak aktif," ucap Zainal.
Lebih lanjut, keluarga menduga ada hubungan khusus antara Meyda dengan pelatih silatnya itu.
"Ada saksi teman-temannya itu.
Sebelumnya saat di latihan katanya seperti orang pacaran, jadi dugaan ada hubungan asmara," beber Zainal.
Tak sampai situ, kecurigaan keluarga ini diperkuat dengan sepupu Meyda lainnya yang mendapatkan telepon dari istri pelatih beberapa waktu lalu.
Telepon itu terjadi sebelum gadis cantik Wonogiri menghilang.

"Istri pelatih telepon kakak saya, suruh menjauhkan Meyda sama pelatihnya, katanya ada hubungan istimewa," tutur Zainal.
Meski demikian, saat ini keluarga hanya menginginkan Meyda kembali ke rumah.
"Yang penting cepat pulang seperti apapun keadaannya akan diterima keluarga," tegas Zainal.
Sepengetahuan keluarga, Meyda kebanyakan memiliki teman perempuan.
"Meyda itu jarang bersama teman laki - laki, rata rata teman perempuan, yang saya tahu temannya perempuan semua," ujar Zainal.
Tanggapan Polisi
Kapolsek Sidoharjo Iptu Bariman membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini pihaknya sedang menangani kasus ini.
"Sampai hari ini belum ada perkembangan. Ini kami terus memantau (keberadaan Meyda) bersama pihak keluarga," tegas Bariman.
Bariman menyebut sudah meminta keterangan kedua orang tua Meyda.
Kepada polisi, kedua orang tua Meyda mengatakan tidak ada permasalahan yang terjadi menjelang kepergian Meyda.
"Orang tuanya waktu laporan itu sudah diminta keterangan, tidak ada masalah keluarga, biasa-biasa saja," terang Bariman, dikutip dari TribunSolo.com, Gadis Asal Wonogiri Hilang, Keluarga Taruh Curiga Dibawa Lari Suami Orang, Istri Sah Sempat Telepon, dan Menyayat Hati Pesan Terakhir Meyda, Gadis Wonogiri yang Hilang Misterius : Tidak Perlu Mencariku.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul NASIB Tragis Siswi SMP di Sumenep, Meninggal Setelah Dipaksa Nikah Siri, Mulut Sempat Keluarkan Busa
Baca juga: Jadi Foto Terakhir Selfie Bersama, Rombongan Ibu-ibu Arisan Naik Pick Up Ini Tewas Kecelakaan
Baca juga: Lowongan Kerja PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Terbaru, Simak Syaratnya