Viral Medsos
Video Menyayat Hati, Anak Sekeluarga Lepas Kepergian Ibu Selamanya Lewat Video Call, Ini Sebabnya
"Mak buka mata mak, bangun mak, mengucap mak…," kata seorang wanita pada ibunya yang tampak sekarat. Pilunya lagi, salah seorang diantara mereka ada
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Dilaporkan, beberapa saat setelah melakukan panggilan video call tersebut, sang ibu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Seorang lelaki yang mengaku merupakan menantu dari wanita lansia itu pun menjelaskan mengenai kondisi ibu mertuanya yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Rayakan Kelahiran Anak Kedua, Siti Nurhaliza Langgar Protokol Kesehatan dan Didenda US$ 2.400
Baca juga: Tangisan Ayah Melepas Anak Perempuan Saat Dibawa Suami Setelah Nikah
"Hari ini 24 Mei pukul 4.45 pagi tadi, ibu mertua saya tercinta telah kembali ke rahmatullah. Meninggal dunia di Rumah Sakit Shah Alam. Dia meninggal karena Covid-19. Tiga minggu di ICU (unit perawatan intensif) karena sesak napas dan membutuhkan bantuan oksigen," jelasnya.
Dia pun menceritakan kronologis bagaimana ibu mertuanya itu bisa terpapar.
“Jadi, alasan mengapa Covid menginfeksinya adalah karena kakak ipar saya tertular melalui teman kantornya. Kakak ipar saya bertemu dengan ibu mertua saya, mencium tangannya, dan mengobrol erat dengannya. Ketika kakak ipar saya menjalani tes usap, dia dinyatakan positif Covid-19,” tambahnya.
Saat dilakukan tes terhadap ibu mertuanya, ternyata memberi hasil positif Covid-19.
Ibunya pun harus dirawat dan hanya bisa berjuang selama tiga minggu, hingga akhirnya meninggal dunia.
Atas kejadian yang menimpa ibu mertuanya, dia pun mengingatkan untuk lebih berhati-hati dan waspada dengan penularan Covid-19.
Disamping itu, dia juga menjelaskan mengapa rekaman video tangkapan layar panggilan itu hadir.
Disebutkan, dokter akan melakukan panggilan telepon pada keluarga pasien jika kadar oksigennya terlalu rendah.
Itu adalah salah satu cara agar pihak keluarga tetap bisa melihat pasien, karena mereka tidak boleh mengunjunginya di rumah sakit. (Serambinews.com/Yeni Hardika)