Breaking News

Internasional

Erdogan Gulingkan Tiga Gubernur Bank Sentral, Lira Turki Jebol ke Titik Terendah

Mata uang Lira Turki jatuh ke titik terendah menjadi 8,6 Lira per dolar AS pada Jumat (28/5/2021).

Editor: M Nur Pakar
Anadolu Agency
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan 

Lira telah jatuh 16 persen sejak pertengahan Maret 2021, ketika Presiden Recep Tayyip Erdogan tiba-tiba memecat Kepala Bank Sentral.

Menggantinya dengan Sahap Kavcioglu, yang mengkritik kenaikan suku bunga baru-baru ini.

Bankir mengatakan penurunan mata uang empat hari sebagian mencerminkan seruan untuk pemilihan awal dari partai-partai oposisi.

Dalam menghadapi tuduhan yang tidak berdasar terhadap pejabat pemerintah dari bos mafia.

Serangkaian tuduhan Sedat Peker bulan ini, yang video YouTube-nya telah ditonton jutaan, orang.

Sehingga, memaksa Presiden Recep Tayyip Erdogan membela menteri dalam negeri dan bersikeras pemilu tidak akan terjadi hingga 2023 sesuai jadwal.

Baca juga: Erdogan Kecam UEFA, Final Liga Champions di Istanbul Dibatalkan, Pindah ke Porto

Lira telah merosot lebih dari setengah nilainya dalam tiga tahun terakhir.

Karena Erdogan telah menggulingkan tiga gubernur bank sentral.

Pemerintahnya juga menggunakan kebijakan yang tidak ortodoks yang menurut para analis telah membuat ekonomi lebih rentan terhadap krisis.

Cadangan mata uang asing anjlok dalam dua tahun terakhir karena bank-bank pemerintah menjual sekitar $ 128 miliar dolar untuk menstabilkan lira.

Membuat Turki berpotensi rentan jika perusahaan dan bank kesulitan memenuhi kewajiban utang luar negeri yang tinggi.

Bahkan ketika ekonomi diperkirakan akan kembali ke bentuknya dengan pertumbuhan lebih dari 5 persen tahun ini, sektor pariwisata menghadapi musim yang hilang dan pendapatan yang tidak seberapa.

Sehingga, meningkatkan defisit neraca berjalan yang sudah besar.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (28/5/2021) Kavcioglu mengatakan transaksi berjalan harus terus membaik dan bank sentral akan bertindak tegas untuk menurunkan inflasi.

Kemudian pada hari Jumat, S&P diatur untuk meninjau peringkat B + Turki.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved