Internasional
Erdogan Gulingkan Tiga Gubernur Bank Sentral, Lira Turki Jebol ke Titik Terendah
Mata uang Lira Turki jatuh ke titik terendah menjadi 8,6 Lira per dolar AS pada Jumat (28/5/2021).
Pasar pertukaran utang kredit, yang terkadang menjadi indikator utama pergerakan, saat ini memberi harga Turki dua tingkat di bawah peringkat S&P saat ini sejalan dengan negara-negara dengan peringkat B.
Naci Agbal, yang mendahului Kavcioglu di bank sentral, menjabat kurang dari lima bulan sebagai gubernur dan diangkat sehari setelah lira mencatat rekor terendah terakhir pada November 2020.
Baca juga: Erdogan Resmikan Masjid Megah di Pusat Kota Istanbul, Mengikis Warisan Sekuler Ataturk
Kenaikan suku bunga agresif Agbal untuk sementara menarik investor asing dan mengangkat mata uang.
Tetapi Tatha Ghose, analis di Commerzbank, mengatakan penentangan publik Erdogan terhadap suku bunga tinggi dan perombakan kepemimpinannya yang cepat telah merusak kredibilitas bank sentral.
"Setiap ledakan risiko depresiasi memicu krisis lira baru karena mulai memberi makan kembali ke inflasi yang lebih tinggi," katanya.
"Bahkan, tidak dapat dilawan oleh bank sentral karena tidak bisa menaikkan suku bunga secara kredibel," jelasnya.(*)
