Ingin Tangkap Harun Masiku, Kasatgas Penyelidik KPK Tidak Dapat Izin dan Terganjal Tak Lolos TWK

Ingin Tangkap Harun Masiku, Kasatgas Penyelidik KPK Tidak Dapat Izin dan Terganjal Tak Lolos TWK

Editor: Muhammad Hadi
ist
Harun Masiku, buronan KPK 

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diterpa masalah tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Akibatnya mereka yang selama ini sangat garang memberantas korupsi terganjal dalam melaksakan tugasnya.

Publik pun ikut menyoroti tentang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang ditenggarai untuk melemahkan KPK dan menyingkirkan penyidik yang menangani berbagai kasus korupsi.

Ternyata Raja OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang juga Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid masuk dalam daftar tak lolos TKW.

Penyidik KPK yang dijuluki sebagai Raja OTT, Harun Al Rasyid justru ikut diberhentikan karena tak lolos tes wawasan kebangsaan ( TWK ).

Baca juga: Wahyu Setiawan Mau Jadi Justice Collaborator, Siap Bongkar Kasus Harun Masiku dan Kecurangan Pemilu

Julukan Raja OTT itu padahal diberikan langsung oleh Firli Bahuri, Ketua KPK.

Raja OTT ini bahkan sudah mengetahui posisi Harun Masiku, buron KPK.

Namun karena diberhentikan, ia pun tak bisa menangkap Harun Masuki.

Raja OTT KPK Harun Al Rasyid membocorkan keberadaan Harun Masiku
Raja OTT KPK Harun Al Rasyid membocorkan keberadaan Harun Masiku (Kolase Youtube Najwa Shihab/KPU)

Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid masuk dalam daftar 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK.

Harun mendapat SK pemberhentian.

Kepada Najwa Shihab di belakang panggung Mata Najwa, Harun bercerita memiliki hubungan dekat dengan Firli Bahuri.

Ia bahkan sampai diberi julukan Raja OTT oleh Firli.

Baca juga: Sekjen PDIP Jadi Saksi Sidang Kasus Suap PAW Harun Masiku, Jaksa KPK Ungkap Soal Harun Geser 850

"Saya punya hubungan lebih khusus kalau dengan Firli,

ketika dia jadi Deputi saya dijulik sama Firli itu Raja OTT, karena OTT terbanyak itu pada saat Firli jadi Deputi," kata Harun Al Rasyid dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab.

Memang tak semua OTT dilakukan olehnya, namun setidaknya ada 29 OTT yang dilakukan Harun.

Karena prestasinya yang mentereng, Harun sampai dijanjikan hadiah oleh Firli.

"Ndak semua, paling banyak di situ.

bahkan Firli bilang 'aku punya utang budi, aku kasih hadiah kamu'.

hari ini yang saya tagih hadiah itu 'saya gak minta apa-apa dari kamu, saya cuma minta nama saya dan kawan-kawan tolong diperhatikan jangan berbuat zalim,

utang budi yang dulu anda bilang akan memberikan hadiah pada Raja OTT itu gak ada, mana ? itu yang saya bilang," kata Harun Al Rasyid.

Baca juga: Harun Masiku Mendadak Dikabarkan Meninggal Dunia, MAKI Ungkap Alasannya

OTT yang dilakukan oleh Harun Al Rasyid mulai dari Muhammad Romahurmuziy, Kepala Daerah Blitar hingga Batu Malang.

Harun pun mempertanyakan langsung mengapa Firli Bahuri seperti berkukuh menyingkarkan ia dan teman-temannya.

"Saya bilang, saya minta, apa sih, kenapa pak ketua itu keukeuh untuk menyingkirkan saya dan kawan-kawan saya ini keluar dari KPK," kata Harun.

Harun bahkan tak habis pikir dengan jawaban yang diberikan oleh Firli Bahuri.

"Dijawab, 'saya sudah berusaha, tapi semua itu Allah yang berkehendak'.

lho, Allah itu tergantung niat tergantung niat dari anda dan apa yang anda lakukan,

jawab terus sama dia, intinya dia bilang ini diluar kehendak saya," kata Harun Al Rasyid.

Dari jawaban tersebut, Harus menduga ada pihak luar yang menekan Firli Bahuri.

Baca juga: Roy Suryo Kritik Kinerja Polri, Anggaran Sudah Besar Tapi Belum Bisa Temukan Harun Masiku

"Oleh karena itu saya tafsirkan ada kekuatan besar di luar dari itu yang sedang mempressure dia," kata Harun.

Harun mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan Firli Bahuri.

Sampai-sampai 74 pegawai KPK yang tak lolos TWK mencurigai Harun sebagai agen Firli Bahuri.

"Saya ini termasuk yang dekat, malah mereka-mereka ini curiga saya agennya dia," kata Harun.

Najwa Shihab lalu menanyakan kabar pengejaran Harun Masiku.

Harun Al Rasyid membocorkan keberadaan Harun Masiku.

"Ada, sinyal itu ada," kata Harun Al Rasyid.

Najwa berujar bila penyelidik tahu keberadaan Harun Masiku, berarti pimpinan KPK, Firli Bahuri juga seharusnya mengetahui.

Baca juga: Setelah Dilempar Kapak Besar, Kasi Satpol PP dan WH Aceh Barat Ditusuk Jelang Shalat Jumat

Namun rupanya, Harun Al Rasyid belum melaporkan perkembangan posisi Harun Masiku ke Firli Bahuri.

Hal itu terjadi karena saat mengetahui posisi Harun Masuki, Harun Al Rasyid justru dinyatakan tak lolos TWK dan diberhentikan dari KPK.

"Loh tapi karena saya sudah disuruh menyerahkan tugas dan tanggungjawab jadi saya ngak bisa ngelaporin," kata Harun Al Rasyid.

Dua bulan lalu, kata Harun Al Rasyid, Harun Masiku teridentifikasi berada di luar negeri.

Saat akan pergi mendatangi lokasi tersebut, Harun Al Rasyid tak mendapat izin dari pimpinan KPK.

"Saya bergerak lah sama Sinal, kita identifikasi di luar negeri waktu itu, kita mau berangkat kan aiaiai, ya kan. kira-kira 2 bulan lalu," kata Harun Al Rasyid.

Baca juga: Mau Nikah? Ini Cara Daftar Nikah di KUA Secara Online, Siapkan Dokumen Ini, Berikut Alurnya

Saat ini Harun Masiku, kata Harun Al Rasyid, sudah ada di Indonesia, namun ia keburu diberhentikan.

"Sekarang beliaunya di sini, sudah masuk Indonesia, tapi saya sudah keburu keluar SK 652," kata Harun Al Rasyid sambil menepuk meja.

"Kalau SKnya dicabut bisa ditangkap yah ?" timpal Najwa Shihab.

"Bisa tangkap," tegas Harun Al Rasyid, Raja OTT di KPK.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Raja OTT KPK Tahu Lokasi Harun Masiku, Mati Langkah karena Tak Lolos TWK : SK Cabut Langsung Tangkap, 

Baca juga: Daftar 7 Buronan KPK yang Masih Dikejar, Harun Masiku hingga Sjamsul Nursalim

Baca juga: Ngopi Sebentar, Uang Rp 47 Juta Milik Tauke Padi Dibawa Kabur, Begini Pencurian di Aceh Utara

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved