Alutsista Senilai Rp 1760 Triliun

Rencana Beli Alutsista hingga Rp 1.760 Triliun, Anggota DPR RI: Hampir 70 Persen Alat Kita Sudah Tua

"Pada prinsipnya saya setuju untuk memodernisasi alutsista TNI yang hampir 70% sudah tua, tetapi memang anggaran yang dibutuhkan cukup besar...

Editor: Eddy Fitriadi
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Peringatan HUT ke-72 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). 

Dia menjelaskan, dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2020 sebesar Rp 15.434,2 triliun, angka yang dialokasikan pemerintah untuk alutsista selama 25 tahun itu sejatinya berada pada kisaran 11,4%.

"Apalagi jika angka Rp 15.434,2 triliun itu dikalikan 25 tahun sebagai asumsi, maka persentase jumlah yang direncanakan tersebut dari PDB akan tampak makin kecil lagi. Hanya 0,7% setiap tahunnya," jelas Fahmi.

Artinya, kata dia, jika rancangan itu disetujui Presiden,  Indonesia harus mampu mengejar target belanja pertahanan sekitar 1.5 persen dari PDB per tahun.

"Asumsinya, sebanyak 0,78% bersumber dari anggaran regular dan sekitar 0,7% bersumber dari pinjaman luar negeri," sambung Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) .

Fahmi berharap, dilema dalam sistem pertahanan Indonesia bisa terjawab dan pembangunan kesejahteraan juga terus berjalan.(*)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul ‘TB Hasanuddin: Tidak ada kerugiaan negara terkait pengadaan alutsista baru'

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved