Arab Saudi Siap Gelar WCG 2023, Pertandingan Akbar Bela Diri, Dari Tinju Sampai Kickboxing

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kerajaan Arab Saudi siap menggelar pertandingan multisport, meliputi 15 disiplin ilmu bela diri.

Arab Saudi memiliki infrastruktur yang lengkap untuk menggelar pertandingan adu ketangkasan itu.

Kegiatan ini juga untuk memperkuat komunitas seni bela diri di Arab Saudi.

Dilansir SPA, Sabtu (29/5/2021), pertandingan multisport ini akan digelar secara bertahap.

Bahkan, akan menjadi salah satu acara terbesar pertama menjelang Asian Games 2034.

Pertandingan yang akan digelar ini disebut World Combat Game (WCG) 2023.

Bertujuan mempromosikan olahraga tempur dan seni bela diri di antara komunitas internasional dan lokal.

Baca juga: Duta Besar China Ikut Kampanyekan Hijaukan Gurun Arab Saudi

Melalui 15 disiplin ilmu bela diri.

Terdiri dari Aikido, tinju, judo, jiu-jitsu, karate, kendo, kickboxing, tinju Thailand.

Kemudian sambo dari Brasil, SAFTA, sumo, taekwondo, gulat, wushu dan anggar..

Diilaporkan, Riyadh telah dipastikan sebagai tuan rumah WCG 2023.

Sebuah acara yang menampilkan 15 olahraga seni bela diri yang tergabung dalam Asosiasi Federasi Olahraga Internasional Global (GAISF).

"Kerajaan menunggu kedatangan atlet dari seluruh dunia," kata Pangeran Abdul Aziz bin Turki Al-Faisal Al-Saud, Presiden Komite Olimpiade Arab Saudi (SAOC).

“Arab Saudi sangat selaras dengan nilai-nilai Olimpiade," katanya.

"Acara ini sesuai dengan Visi 2030 untuk mempromosikan masyarakat yang dinamis dengan ekonomi yang beragam dan berkembang,” tambahnya.

Baca juga: Arab Saudi Peringatkan Ancaman Teroris, Manfaatkan Krisis Pandemi Covid-19, Targetkan Senjata Nuklir

WCG 2023 lebih dari sekadar acara olahraga yang diberdayakan oleh GAISF.

ini adalah bagian dari MoU (nota kesepahaman) antara GAISF dan IOC (Komite Olimpiade Internasional)," kata GAISF dan Presiden SportAccord Raffaele Chiulli.

“WCG 2023 mewakili olahraga dari non-Olimpiade maupun dari keluarga Olimpiade," ujarnya.

Langkah selanjutnya menyelesaikan program olahraga dengan Federasi Olahraga Internasional.

Kemudian, mendapatkan persetujuan akhir dari IOC.

Stephan Fox, Ketua Pertandingan Multisport GAISF dan mantan juara dunia seni bela diri, percaya.

Arab Saudi adalah pilihan ideal untuk turnamen pasca-Covid-19 ini.

Baca juga: Arab Saudi Cabut Larangan Perjalanan 11 Negara ke Kerajaan, Ini Daftarnya

“Tawaran yang diajukan oleh Arab Saudi kuat dan menginspirasi," ujar Fox.

"Visi dalam acara ini menghadirkan suasana perayaan festival, ”ujar Fox yang juga Wakil Presiden GAISF.

"Akan ada lokakarya oleh master seni bela diri terkemuka," ungkapnya

"Konferensi pendidikan, dan Gala Seni Bela Diri Dunia pertama," jelasnya.

"Juga menghormati legenda seni bela diri," tutupnya.(*)