Update Covid 19 Aceh Barat
Kasus Covid-19 di Meulaboh Terus Melonjak, Hari Ini Bertambah 5 Orang Lagi
Penambahan tersebut menyebabkan pasien covid-19 semakin melonjak di Kota Meulaboh sebagai ibu kota Kabupaten Aceh Barat.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.CO, MEULABOH - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Barat, Minggu (30/5/2021) melaporkan bahwa kondisi warga terus bertambah setiap harinya.
Penambahan tersebut menyebabkan pasien covid-19 semakin melonjak di Kota Meulaboh sebagai ibu kota Kabupaten Aceh Barat.
Sementara pada Minggu (30/5/2021) pasien Covid-19 bertambah sebanyak 5 orang lagi yang semuanya berasal dari Kecamatan Johan Pahlawan, sehingga jumlah keseluruhan saat ini mencapai 246 orang.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Aceh barat, Amril Nuthihar kepada Serambinews.com, Minggu (30/5/2021) mengatakan, bahwa dari 5 orang warga yang positif terpapar corona tersebut 4 orang di antaranya di rawat di Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan 1 orang dirawat di RSUZA Banda Aceh.
• Satu Warnet di Meulaboh Kembali Disegel, Akibat Melanggar Jam Operasional
• Warga NTB Ucapkan Terima Kasih kepada Gubernur Aceh karena Memfasilitasi Pemulangan Janda Terlantar
• Berikut Daftar SMA Terbaik Se-Sumatera Utara, Nomor 1 Milik Luhut Binsar Panjaitan
Disebutkan, 5 warga yang terpapar Covid-19 itu masing-masing MD (57) warga Kuta Padang, dan KW (45) warga Desa Lapang di Kecamatan Johan Pahlawan.
Sementara berikutnya IM (50) warga Desa Alue Peudeung, Kecamatan Kaway XVI dan ML (39) warga Desa Lek Lek, Kecamatan Panton Reu dan keempat orang ini sedang menjalani perawatan di Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Meulaboh.
Sedangkan 1 orang lagi atas nama ZL (63) warga Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan menjalani perawatan di RSUZA Banda Aceh.
Dirincikan dari kumulatif Covid-19 di Aceh Barat per tanggal 30 Mei 2021 sebanyak 246 orang, masing-masing dirawat di RSUZA Banda Aceh sebanyak 7 orang, dirawat di ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh sebanyak 15 orang, isolasi mandiri sebanyak 19 orang.
Berikut mereka yang sudah sembuh mencapai 191 orang dan yang telah meninggal dunia akibat wabah corona mencapai 14 orang.
Sementara itu, jumlah pasien suspek dalam pantauan sebanyak 19 orang, probable dalam pantauan nihil dan pasien kontak erat dalam pantauan sebanyak 35 orang.(*)