Breaking News

Berita Aceh Barat

Tim SAR Kesulitan Cari Penambang Hilang di Sungai Mas, Air Keruh Ganggu Operasi Pencarian

Kondisi air sungai yang masih keruh membuat petugas yang melakukan pencarian dari Pos SAR Meulaboh masih sedikit kesulitan. 

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Dok Pos SAR Meulaboh
Personil dari Pos SAR Meulaboh dan tim lainnya menelusuri sungai di kawasan Kecamatan Sungai Mas yang hilang akibat terseret arus saat menyeberangkan BBM untuk kebutuhan alat berat pengerukan emas, Sabtu (30/5/2021). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pencarian satu orang penambang emas yang hilang tenggelam di sungai kawasan Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, hingga Senin (31/5/2021), belum membuahkan hasil

Kondisi air sungai yang masih keruh membuat petugas yang melakukan pencarian dari Pos SAR Meulaboh masih sedikit kesulitan. 

Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono melalui Koordinator Pos SAR Meulaboh, Budi Darmawan kepada Serambinews.com, Senin (31/5/2021), menjelaskan, bahwa pencarian orang hilang atas nama Kamaruddin memasuki hari kedua dan belum berhasil.

Meski begitu, lanjutnya, tim masih terus melakukan penyisiran daerah aliran sungai dari hilir ke hulu dan sebaliknya.

Pencarian tersebut melibatkan dari Pos SAR Meulaboh sebanyak 5 orang, Polsek Sungai Mas 3, Koramil Sungai Mas 2, BPBD Aceh Barat 5, Wanadri 20, Ranger Sungai Mas 4, RAPI Aceh Barat 4, dan dari masyarakat sebanyak 10 orang.

Baca juga: Korea Utara Rekrut Pelajar dan Anak Yatim Piatu Kerja Paksa di Pertambangan dan Pertanian

Baca juga: Gara-gara 20 Kasus Baru Virus Corona, China Lockdown Guangzhou, Petugas Swab Warga di Rumah

Baca juga: Wabup Abdya Pantau Langsung Pencarian Dua Remaja Hanyut di Pantai Jilbab Susoh 

Sementara sejumlah peralatan pendukung  untuk pencarian tersebut masing-masing menggunakan 2 unit perahu rafting, 2 unit perahu kayak, dan 1 unit perahu masyarakat, serta 1 unit Rescue Carrier, dan 1 Unit LCR.

Selain itu juga ada ada peralatan komunikasi, peralatan Water Rescue, Responder Bag dan APD Covid-19.

Sedangkan kendala yang dihadapi di lokasi pencarian orang hilang itu adanya kesulitan menempuh aliran sungai dan kondisi air sungai yang keruh.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang penambang emas di kawasan Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat dilaporkan hilang akibat terseret arus sungai, Sabtu (29/5/2021).

Penambang itu diseret arus saat menyeberangkan bahan bakar minyak atau BBM secara manual dengan menggunakan ban mobil bekas sebagai alat pengapung.

Baca juga: Bupati Aceh Selatan Naik Perahu Tinjau Abrasi Krueng Kluet, Begini Tindakannya Langsung di Lapangan

Baca juga: China Meluncurkan Roket Kargo, Memasok Kebutuhan Astronot di Stasiun Luar Angkasa

Baca juga: Tips, Merawat Tanaman Aglonema agar Cepat Besar dan Subur, Ini Langkah-langkahnya

Korban yang hilang tersebut bernama Kamaruddin (35), warga Desa Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen.

Korban kesehariannya sebagai pekerja dalam usaha mendapatkan butiran emas di kawasan Sungai Mas.

Sementara BBM yang diangkut itu merupakan salah satu kebutuhan untuk bisa mengoperasikan alat berat di kawasan Sungai Mas.

Keuchik Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen, Samsuri kepada Serambinews.com, Minggu (30/5/2021), mengatakan, menurut informasi yang ia peroleh bahwa warganya hilang saat menyeberangkan minyak dengan menggunakan ban bekas yang dilakukan secara manual.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved