Berita Luar Negeri

Untuk Lawan China dan Rusia, Presiden AS Naikkan Anggaran Pertahanan

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengajukan rincian anggaran pertahanan untuk tahun fiskal 2022

Editor: Muhammad Hadi
(EPA)
Pasukan AS sedang bergerak untuk mengikuti latihan bersama NATO di Polandia, Eropa Timur, bersandi Anakonda-16, selama 10 hari sejak Senin (6/6/2016). Latihan dilakukan secara bergilir di empat negara, yakni Polandia, Lithuania, Latvia, dan Estonia. 

Pentagon merinci, program modernisasi nuklir akan menerima suntikan dana hingga US$ 27,7 miliar, termasuk di dalamnya untuk pengembangan pesawat pengebom B-21 hingga kapal selam dengan rudal balistik.

Dari sektor pertahanan melawan rudal, anggaran US$ 20,4 miliar disiapkan.

Anggaran ini akan digunakan untuk mengurus sistem pertahanan utama seperti Terminal High Altitude Area Defense (THAAD), sistem pertahanan rudal balistik Aegis, hingga Ground-Based Midcourse (GMD) dan program Improved Homeland Defense/Next Generation Interceptors (NGI).

Angkatan Udara AS juga akan menyiapkan anggaran besar untuk 85 unit pesawat F-35, 14 unit KC-46, 9 unit CH-53K, 12 unit F-15EX, serta 30 unit helikopter Apache AH-64E.

Baca juga: Ini Pangkalan Militer Luar Negeri Pertama China, Dinding Dilapisi Kawat Silet dan Muat Kapal Induk

Di laut, AS akan fokus pada kapal selam dengan rudal balistik, kapal fregat, kapal pengawas maritim, kapal perusak, kapal induk Ford-class, hingga kapal permukaan tak berawak.

Pasukan darat AS juga tidak luput dari perhatian Biden. Investasi di sektor ini termasuk untuk keperluan 3.799 kendaraan taktis ringan, 70 unit tank Abrams versi baru, serta 92 unit kendaraan tempur amfibi.

Tidak hanya secara teknis, pemerintahan Biden juga mengajukan kenaikan gaji 2,7% untuk personel militer dan sipil.

Investasi senilai US$ 8,6 miliar untuk program dukungan keluarga militer juga diajukan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul dengan Judul Joe Biden dongkrak anggaran pertahanan AS untuk melawan China dan Rusia

Baca juga: Gagal Dapatkan Jet Tempur F-35 AS Akibat Beli Senjata Rusia, Kini Turki Produksi Jet Tempur TF-X

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved