Internasional

Israel Panggil Dubes Filipina, Terkait Dukungan Penyelidikan HAM PBB Atas Serangan ke Jalur Gaza

Pemerintah Israel memanggil Duta Besar Filipina di Tel Aviv untuk memprotes dukungan Filipina. Atas penyelidikan Dewan HAM PBB (UNHCR) atas

Editor: M Nur Pakar
AFP/Anas BABA
Kobaran api dan asap membumbung tiggi di atas gedung-gedung, seusai jet tempur Israel membombardir kawasan Jalur Gaza, Palestina pada Senin (17/5/2021) jelang pagi. 

Menurut Bachelet, serangan udara Israel di daerah berpenduduk padat mengakibatkan tingginya tingkat kematian dan cedera warga sipil.

Serta penghancuran infrastruktur sipil yang meluas.

Serangan semacam itu, katanya, merupakan kejahatan perang.

“Jika terbukti tidak pandang bulu dan tidak proporsional dalam dampaknya terhadap warga sipil dan objek sipil." jelasnya.

Di sisi lain, katanya, serangan roket berat ke Israel” oleh Hamas dan kelompok bersenjata lainnya juga merupakan “pelanggaran hukum internasional.

Baca juga: Pejabat Kesehatan Jalur Gaza Khawatirkan Gelombang Ketiga Covid-19, Seusai Seangan Udara Israel

Komisioner tinggi tersebut membuat pernyataan melalui tautan video ke forum yang berbasis di Jenewa, Swiss.

Selama sesi khusus atas permintaan Pakistan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Sebuah resolusi yang mencakup pembentukan mendesak komisi penyelidikan internasional.

Untuk menyelidiki pelanggaran 11 perang antara Israel dan Palestina diadopsi selama sesi tersebut.

Pakistan memperkenalkan rancangan resolusi atas nama OKI.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved