Masih Tertular Covid-19 Meski Sudah Disuntik Vaksin 2 Kali? Berikut Penjelasan Kemenkes
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, vaksinasi tidak menjamin 100% terhindar dari penularan COVID-19
Masih Tertular Covid-19 Meski Sudah Disuntik Vaksin 2 Kali, Berikut Penjelasan Kemenkes
SERAMBINEWS.COM.COM - Mengapa sudah disuntik vaksin dua kali masuh tertular Covid-19?
Pertanyaan ini masih ramai ditanyakan publik di tengah pandemi virus corona.
Berbagai penjelasan sudah disampaikan oleh para dokter dan pemerintah.
Termasuk seperti dikutip dari Kontan.co.id, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, vaksinasi tidak menjamin 100% terhindar dari penularan COVID-19.
"Namun, dengan vaksinasi, bisa mengurangi gejala berat yang timbul saat terpapar COVID-19. Sehingga, gejalanya jauh lebih ringan," kata Kemenkes di halaman Facebook resminya, Kamis (27/5).
Baca juga: Anggota DPRA Asrizal H Asnawi Ajak Warga Doakan Gubernur Nova Sehat Kembali
Karena itu, Kemenkes mengimbau, meski sudah menjalani vaksinasi dua kali, jangan berkerumum.
"Karena perlindungan vaksin sekitar 60%-94% mengacu hasil uji klinis 2020 dan Balibangkes Kemenkes 2021.
Artinya, sekitar 6%-35% orang yang sudah divaksin COVID-19 dua kali masih bisa tertular virus," ujar Kemenkes.
Maka, pesan Kemenkes, saat di luar rumah harus selalu melakukan 5M: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Sebab, saat berkerumun, Anda tidak pernah tahu, siapa yang sakit dan sehat.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Senin 31 Mei 2021, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram
"Karena mengacu data yang dihimpun, dari 6-7 orang yang berkumpul, 1 di antaranya positif COVID-19 tanpa memiliki gejala apapun, sehingga yang bersangkutan merasa baik-baik saja," ungkap Kemenkes.
"Inilah yang menjadi risiko terbesar dari sumber penularan COVID-19," imbuh Kemenkes.
Gubernur Aceh Positif Covid-19, Sudah Divaksin 2 Kali
Seperti diberikan Serambinews.com, Gubernur Aceh Nova Iriansyah dinyatakan positif Covid-19, Senin (31/5/2021).
Nova Iriansyah sudah menjalani dua kali vaksinasi.
Gubernur Aceh disuntik vaksin dosis pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh pada Jumat (15/1/2021).
Sedangkan penyuntikan vaksin dosis kedua untuk Nova Iriansyah 14 hari berselang atau tepatnya pada Jumat (29/1/2021)
Baca juga: Pelaku Rayu Beli Ini Sebelum Sodomi Bocah di Toilet di Lhokseumawe, Ngaku Sudah 8 Kali Sodomi
Informasi ini diperoleh Serambinews.com dari Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, baru saja.
Dalam informasi yang diterima Serambinews.com, disebutkan bahwa Gubernur Aceh Nova Iriansyah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona setelah melakukan tes usap atau swab PCR (polymerase chain reaction).
Tes tersebut dilakukan tadi pagi. Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto mengatakan gubernur Nova positif Covid-19 tanpa gejala.
"Berdasarkan hasil swab PCR yang bapak gubernur lakukan pada hari Senin pagi tadi, gubernur dipastikan terpapar Covid-19. Beliau positif Covid-19 tanpa gejala," kata Iswanto dalam rilis yang diterima Serambinews.com, sore ini.
Iswanto menambahkan, selama ini Gubernur Aceh Nova Iriansyah dipastikan mengikuti semua kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Semua kegiatan, baik kegiatan formal maupun non-formal seperti penerimaan tamu dilakukan dengan prokes yang ketat.
Baca juga: Donasi Ke Palestina Difitnah, Ustad Adi Hidayat akan Lapor ke Polisi: Supaya Jadi Pelajaran
Gubernur Nova sendiri rutin melakukan tes PCR pada setiap Senin pagi selama pandemi.
Hal itu untuk memastikan gubernur yang melakukan aktivitas dan berjumpa orang banyak dan beragam tidak terpapar.
Artinya, gubernur telah menjaga dirinya dan lingkungannya dengan baik agar tidak terpapar covid.
Kegiatan Pemerintahan seperti biasa
Iswanto menegaskan, meski terpapar Covid-19, Gubernur Aceh tetap akan melakukan aktifitas harian seperti memimpin rapat dan memberikan arahan kepada pimpinan SKPA melalui daring.
Hal itu dilakukan gubernur sembari melakukan isolasi mandiri di kediamannya.
"Semua kegiatan pemerintahan insya Allah akan berlangsung seperti biasa. Pak Gubernur tetap akan memimpin rapat, melalui daring tentunya," kata Iswanto.
Iswanto mengatakan, gubernur menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat agar terus menjaga kebersihan dan kesehatan.
Dengan demikian masyarakat bisa terhindar dari paparan Covid-19.
Baca juga: Ternyata Ini Pemilik Sabu yang Diselundupkan ke LP Meulaboh
Surat edaran gubernur aceh
Sebelumnya gubernur juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 440/9772 tentang Pembatasan Pertemuan Tatap Muka di Lingkungan Pemerintah Aceh Dalam Upaya Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Aceh.
Surat yang dikeluarkan Kamis 27 Mei 2021 itu ditujukan kepada Sekretaris Daerah Aceh, para Asisten Sekda Aceh, para Staf Ahli Gubernur Aceh, para Kepala SKPA, dan para Kepala Biro Setda Aceh.
Dalam surat edaran tersebut Gubernur Aceh menyebutkan, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan covid-19 Aceh tanggal 26 Mei 2021, terjadi penambahan jumlah kasus positif covid-19 sebanyak 267 orang dan merupakan kasus harian tertinggi selama Pandemi Covid-19 di Aceh.
"Dalam upaya pengendalian jumlah kasus covid-19, di Aceh, kami sampaikan kepada saudara agar aktifitas pertemuan/rapat dalam ruangan tertutup dilaksanakan dengan pembatasan jumlah peserta disesuaikan kapasitas ruangan dengan ketentuan sebagai berikut," demikian salah satu poin dari Surat Edaran itu.
Poin-poin ketentuan tersebut di antaranya, pertama jarak duduk harus minimal dua meter antar para peserta.
Kedua, peserta harus menggunakan masker. Ketiga, sebelum masuk ruang dicek suhu dan mencuci tangan/hand sanitizer.
Baca juga: Kabaintelkam Polri Ungkap Dampak Negatif Labelisasi Teroris Kepada KKB Papua
Keempat, waktu pertemuan/rapat maksimal 60 menit. Terakhir, tidak menyuguhkan makanan dan minuman kecuali untuk dibawa pulang peserta.
Dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan bahwa akan ada sanksi para para pihak yang melanggar.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto kembali mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk disiplin prokes.
Hal itu sangat penting agar tidak terpapar covid. Apalagi dalam pekan ini angka positif terus bertambah.
"Dengan kesadaran kita bersama, insya Allah kita bisa terhindar dari paparan covid. Mohon kita semua bisa disiplin prokes," kata Iswanto.(*)
Baca juga: BREAKING NEWS - Gubernur Aceh Nova Iriansyah Positif Covid-19
Baca juga: VIDEO - Pengantin Wanita Unjuk Kekuatan Patahkan Besi Saat Resepsi Pernikahan