Mengerikan, Hari Ini 15 Warga Aceh Barat Terpapar Covid-19, Satu Orang Meninggal Dunia

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Barat melaporkan adanya 1 orang warga yang positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19), Selasa (1/6/2021) telah meninggal dunia.

Dengan bertambahnya satu warga yang meninggal tersebut, maka jumlah warga Aceh Barat yang meninggal akibat Covid-19 sudah mencapai 15 orang.

Selain satu orang meninggal, 15 warga Aceh Barat positif terpapar virus corona.

Saat ini sebagian diantaranya dirawat di Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, sebagian lainnya isolasi mandiri.

Baca juga: Haji Uma: Penyegelan Tempat Usaha Mematikan Perekonomian Rakyat, Seharusnya Diawali Teguran Tertulis

"Pasien yang telah meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh tersebut merupakan warga Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan atas nama CN (51).

Almarhum telah dikebumikan secara prokes di daerah setempat,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar kepada Serambinews.com, Selasa (1/6/2021).

Disebutkan, bahwa selain itu satu orang yang meninggal dunia itu.

Juga terjadi penambahan yang luar biasa sepanjang wabah tersebut menyebar ke Aceh barat dengan jumlah yang mencapai  15 orang positif terinfeksi virus corona.

Baca juga: Nasib Miris Gadis 16 Tahun, Alami Penganiayaan Saat Disekap Hingga Diperdagangkan

Lonjakan yang terjadi itu salah satu pase terbesar dari kondisi sebelumnya.

Karena biasanya terjadi lonjakan masih di bawah angka 10 orang.

Sehingga dengan angka mencapai 15 orang ini memerlukan kewaspadaan terhadap semua orang agar menghindarinya supaya tidak terpapar wabah tersebut.

Penambahan Kasus sebanyak 15 orang itu masing-masing dirawat di ruang pinere RSUD Cut Nyak Dhien yaitu RL (54) berasal dari Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan.

Baca juga: Masih Tertular Covid-19 Meski Sudah Disuntik Vaksin 2 Kali? Berikut Penjelasan Kemenkes

Sedangkan yang menjalani isolasi mandiri yakni IB (56) dan AM (24) warga Desa Pasi Pinang, Kecamatan Meureubo.

Selain itu, IY (25) warga Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, DL (48) dan MR (18) warga Desa Suak Ribee, dan ES (31), warga Seuneubok di Kecamatan Johan Pahlawan.