Pria Ini Nekat Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata, Kesal Dituduh Lakukan Ini, Begini Kondisinya

Aksi seorang pria lompat dari lantai 5 Tower Eboni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan menggegerkan warga setempat.

Editor: Faisal Zamzami
Pixabay.com
Seorang pria berusia 60 tahun terjun dari apartemennya Sri Petaling, Malaysia. 

SERAMBINEWS.COM -- Nekat lompat dari lantai lima Apartemen Kalibata City, motif pria berinisial D (25) ini terkuak.

Pun dengan penyebab sang pria nekat loncat hingga nyaris meregang nyawa.

Diwartakan sebelumnya, aksi seorang pria lompat dari lantai 5 Tower Eboni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan menggegerkan warga setempat.

 
Aksi nekat pria tersebut terjadi pada Senin (31/5/2021) malam.

Video saat sang pria nekat melompat dari Apartemen pun sempat viral di media sosial.

Ternyata, pria tersebut nekat lompat dari lantai 5 apartemen lantaran kesal dengan teman dan atasannya.

Sang pria gusar karena bertubi-tubi mendapat omelan dari teman dan atasannya.

Hal tersebut diungkap oleh Kapolsek Pancoran, Kompol Rudiyanto seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

"Motif korban loncat dari Tower Ebobi lantai 5 AU dikarenakan kesal masalah pribadi dan karena tekanan dimarahi oleh atasanya dan teman kerjanya," kata Rudiyanto saat dikonfirmasi, Selasa (1/6/2021).

Kejadian bermula ketika rekan D bernama Lelah Sari merasa kesal setelah melihat kamarnya dalam kondisi berantakan sekitar pukul 21.00 WIB.

Lelah Sari curiga bahwa D adalah orang yang membuat kamarnya berantakan.

Sebab, D diketahui sering berkunjung ke kamar dan memakai barang milik Lelah Sari.

Gusar, Lelah Sari pun segera turun ke kedai kopi tempat D bekerja.

Lelah Sari lantas bertanya perihal kamarnya yang berantakan kepada D.

Hingga akhirnya, cekcok antara Lelah Sari dan D tak terhindarkan.

"Pada pukul 21.30, Lelah Sari menayakan kamar yang berantakan, kemudian terjadilah pertengkaran dengan korban," ungkap Rudiyanto.

Dimarahi Lelah Sari, D pun naik ke lantai 5 Apartemen.

Aksi D naik ke lantai 5 itu ternyata dilakukan tanpa sepengetahuan atasannya, Yuliana Fajar.

Mengetahui karyawannya mendadak naik ke lantai 5 saat jam kerja, Yuliana pun kesal.

Yuliana pun segera memarahi D yang sedang berada di lantai 5.

Tak kuat mendapat ocehan dari teman dan atasannya, D spontan loncat dari lantai 5.

"Kemudian Yuliana menghampiri dan memarahi korban. Korban reflek loncat dari Lantai 5, kemudian jatuh ke balkon lantai 1 Tower Eboni," ujar Rudiyanto.

Baca juga: Pernikahan Berujung Duka, Siswi SMP Tewas Usai Dinikahkan Secara Siri, Diduga Bunuh Diri

Baca juga: Remaja Ini Bunuh Diri, Tak Terima Ditegur Ibu Lantaran Berduaan dengan Pacar Dalam Kamar

Kronologi

Adapun D diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan meloncat dari lantai lima Apartemen Kalibata City, Senin malam.

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima laporan itu pada pukul 23.00 WIB.

Kasie Sektor VI Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sukur Sarwono mengatakan, pelaku merupakan pegawai kedai kopi di apartemen tersebut.

"(Korban) melakukan percobaan bunuh diri dari lantai 5, kamar 5AV Tower Eboni," kata Sukur dalam keterangannya, Selasa dini hari.

Melihat kejadian itu, sekuriti apartemen kemudian menghubungi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan.

Kondisi pintu kamar korban tertutup dan sekuriti mendobraknya.

"Pintu didobrak oleh pihak sekuriti langsung menghampiri korban, Korban kemudian terjatuh dan sempat berpegangan pada balkon kamar," lanjut Sukur.

Korban kemudian terjatuh hingga lantai dasar.

"Sebelum jatuh di lantai dasar, korban sempat terkena balkon kamar," kata Sukur.

I
Korban Selamat

Lompat dari lantai 5, korban nyatanya selamat.

General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, korban menderita patah kaki.

"Nyawanya tertolong dan patah di mata kaki, sekarang dirawat di RS Budhi Asih (Kramatjati Jakarta Timur)," kata Ishak saat dikonfirmasi, Selasa (1/6/2021).

Kanitreskrim Polsek Pancoran Iptu Supardi juga mengemukakan hal yang sama.

"Cedera kaki sebelah kanan," ucap Supardi.

Perhatian

Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Tribun Jakarta, Kompas)

Baca juga: Bidan Hiliyati Tewas Tertabrak Truk 5 Hari Jelang Nikah, Calon Suami Pingsan Nangis Depan Jenazah

Baca juga: Sergio Aguero Ternyata Ingin Main di Barcelona Sejak Usia 14 Tahun, Penantian 18 Tahun Terwujud

Vietnam Larang Pesawat Penumpang dari Luar Negeri Mulai 1 Juni 2021

TribunnewsBogor.com dengan judul Cekcok Berujung Petaka, Pria Loncat dari Lantai 5 Apartemen Kalibata, Kesal Dituduh Lakukan Ini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved