Berita Lhokseumawe
Tak Ada OTG yang Mau Tempati Lokasi Isolasi yang Disediakan Pemko Lhokseumawe, Ini Sebabnya
"Tapi selama ini semua OTG menolak. Alasan mereka, bila di tempat isolasi yang disediakan pemerintah, hanya dia sendiri. Makanya mereka memilih...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Walaupun sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, puluhan OTG di Lhokseumawe yang sedang isolasi mandiri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe, Hanirwansyah, kembali memaparkan, akhir tahun 2020, ada intruksi dari Menteri Kesehatan dan intruksi Gubernur Aceh, agar setiap kabupaten/kota menyediakan tempat isolasi bagi OTG dan juga ruang pinere.
Khusus untuk ruang pinere, dibangun di lingkungan RS Arun, yakni bekas SMP Arun.
Baca juga: Pasar Al-Mahirah Lamdingin Terus Dibenahi, Wali Kota Sebut untuk Kemaslahatan Pedagang dan Konsumen
Sedangkan untuk ruang OTG, lanjut Hanirwansyah, dibangun di bangunan yang dulunya akan dijadikan rumah sakit jiwa, yakni di kawasan Blang Panyang Lhokseumawe.
"Sesuai rencana, kita telah bangun ruang OTG sebanyak 13 unit, ditambah satu ruang untuk penjaga," katanya.
Untuk tahapan pembangunan, lanjut Hanirwansyah, telah rampung pada pada pertengahan Desember 2020.
"Saat sudah rampung, langsung kita tempatkan penjaga dan siap menerima OTG yang mau isolasi mandiri," katanya.
Namun diakui Hanirwansyah, sampai saat ini belum ada OTG yang mau mengisolasikan diri di lokasi tersebut.
"Memang sampai saat ini terus bettambah OTG di Kota Lhokseumawe. Namun mereka lebih memilih menjalani isolasi mandiri di rumahnya," papar Hanirwansyah.
Namun begitu, bila kedepan ada OTG yang mau isolaai mandiri di tempat tersebut, siap ditampung.
"Kita juga akan sediakan makanan secara gratis," demikian Hanirwansyah. (*)
Baca juga: Hingga Kini Belum Kenalkan Vicky Prasetyo ke Azka Corbuzier, Kalina Oktaranny Punya Alasan Kuat