Luar Negeri
Tragedi Malam Pertama, Mempelai Pria Diikat di Kamar Pengantin, Istrinya Digilir Ramai-ramai
Pengantin pria diidentifikasi bernama Muhammad Latif, dan istri barunya yang berusia 22 tahun. Keduanya sudah merencanakan malam pertama pada hari itu
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Mempelai pria tak berdaya saat menyaksikan istri yang baru saja dinikahinya digilir oleh sejumlah pria.
Pasangan tersebut baru saja melangsungkan pernikahan dan merencanakan malam pertama pada hari itu.
Namun, empat perampok yang mengenakan seragam polisi pada malam itu mengikat pengantin pria dan merudapaksa mempelai wanita di depan suaminya.
Peristiwa itu terjadi di Kota Punjab, Negara Bagian Lahore, Pakistan pada Rabu (26/5/2021) malam waktu setempat.
Pengantin pria diidentifikasi bernama Muhammad Latif, dan istri barunya yang berusia 22 tahun.
Polisi mengatakan, insiden itu terjadi pada hari Rabu ketika prosesi adat pernikahan usai digelar.
Baca juga: Setelah Pakai Sabu, Dua Pemuda Ini Rudapaksa Gadis 13 Tahun Berulang Kali
Baca juga: Dipergoki Sodomi Bocah 8 Tahun di Toilet Islamic Center Lhokseumawe, Pemuda Ini Ngaku Sudah 8 Kali
Baca juga: Warga Tangkap Pelaku Sodomi di Toilet Islamic Center Lhokseumawe, Pelaku Mengaku Sudah 8 Kali
Keduanya telah merencanakan malam pertama di kediamannya di Mochipura dari Shuja di Multan, sekitar 350 km dari Lahore.
Sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, Muhammad Latif sedang beristirahat di kamar mereka.
Secara tiba-tiba sekelompok perampok berseragam polisi menerobos masuk ke dalam rumah.
Perampok itu langsung mengikat anggota keluarga.
Kemudian, mereka masuk ke kamar pengantin, mengikat pengantin pria dan menggilir pengantin wanita.
"Mereka menyandera keluarga dan memasuki kamar pasangan di mana mereka memperkosa pengantin wanita di depan suaminya. Mereka juga menyiksa pasangan itu," kata seorang perwira polisi senior, dikutip dari The New Indian Express, Senin (31/5/2021).
Dalam laporan kepolisian, pasangan itu diketahui sempat memberikan perlawanan, namun para perampok pun menyerang keduanya.
Baca juga: Kasus Pelecehan Seks terhadap Anak Marak di Nagan Raya, P2TP2A Minta Pelaku Dihukum Berat
Baca juga: Dua Pemuda Nekat Gilir Gadis Bisu-Tuli, Dilakukan saat Buang Air di WC Umum di Tempat Wisata
Setelah puas menggilir pengantin wanita, perampok itu kemudian menggodol 5 tael emas (58,3 gram) dan uang tunai senilai 125.000 Rupee (Rp 24,5 juta).
Polisi mengatakan, pada pagi harinya keluarga korban mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejahatan tersebut.