Berita Abdya
Abdya Heboh! Lima WNA Cina Tiba Saat Kasus Covid-19 Naik, Didatangkan Perusahaan Tambang Biji Besi
Kabarnya, kedatangan lima orang warga Negara Cina tersebut bertujuan untuk melakukan survei pabrik biji besi yang terletak di Ie Mirah, Babahrot.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
“Satu orang pemegang Kitas sebagai investor, dan dua orang lagi menggunakan Visa 2B11B," ujar Kadi Inteldakim, Iskandar Yus kepada awak media.
Menurut Iskandar, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya itu, maka TKA tersebut dibolehkan untuk survei lapangan sebelum yang bersangkutan melakukan kontrak kerja dengan pihak perusahaan.
Baca juga: Aduh! Satu Pengunjung Kafe di Meulaboh Ditemukan Terpapar Covid-19, Terungkap Saat Tes Swab Dadakan
Baca juga: Kejari Bireuen Tahan Mantan Keuchik Paya Lipah, Tersangka Korupsi APBG, Begini Tanggapan Pengacara
Baca juga: Kasat PJR Polda Aceh AKBP Brahmanti Agus Suyono Jabat Kapolres Aceh Tenggara
Iskandar mengaku, kedatangan mereka memeriksa WNA itu untuk menertibkan pendatang dari luar negeri.
Ini juga sebagai upaya menindaklanjuti peraturan yang telah ditetapkan pemerintah tentang penerapan Protkes Covid-19.
"Tidak ada masalah, tapi mereka belum boleh bekerja karena belum ada izin kerja, dan mereka harus urus izin kerja dulu di Kemennaker Jakarta," papar Iskandar.
Jika WNA Cina itu sudah mengantongi izin, sebutnya, maka para WNA tersebut bisa melanjutkan pekerjaannya di Abdya.
Baca juga: Perawat yang Sedang Mengandung Tujuh Bulan Meninggal Terpapar Covid-19 dari Pasien yang Ia Rawat
Baca juga: Buya Yahya: Orang yang Sering Komentar Kasar dan Nyinyir di Medsos Telah Hilang Kasih Sayang
Baca juga: Polisi Bekuk Empat Perampas Hp di Taman Kota Banda Aceh, Berawal Tertangkapnya Penadah
"Yang jelas, saat ini mereka hanya sebatas survei dan melihat-lihat apa yang akan dikerjakan nantinya,” pungkas Iskandar.(*)