Warkop Disegel
Ada Warkop yang Sudah Tutup Tetap Disegel, Dewan Minta Petugas Bijak di Lapangan
Salah satunya, dari pemilik usaha yang sudah menutup tempat usahanya sesuai ketentuan. Tapi oleh petugas tetap disegel.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam sepekan terakhir, puluhan warung kopi dan cafe di Banda Aceh disegel oleh petugas.
Penyegelan itu karena melanggar peraturan walikota dan instruksi gubernur, dengan tetap beroperasi di atas pukul 22:00 WIB.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir, ada beberapa warkop yang disegel meskipun sudah ditutup pukul 22:00 WIB.
Hal itu, karena petugas melihat masih ada kerumunan di warung, meskipun tempat usahanya sudah tutup.
Melihat kondisi itu, anggota DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab angkat bicara.
• Ikatan Cinta Rabu 2 Juni 2021: Al dan Andin Marah ke Elsa, Sarah Terancam, Pak Surya Tak Percaya
• Samsul Balon Tunggal Ketum KONI Pidie, Begini Tanggapan Bupati Abusyik
Daniel kepada Serambinews.com menceritakan, setelah sejumlah warkop disegel, ia banyak mendapat keluhan dan masukan dari masyarakat.
Salah satunya, dari pemilik usaha yang sudah menutup tempat usahanya sesuai ketentuan. Tapi oleh petugas tetap disegel.
Hal itu karena di halaman atau luar warung tersebut masih ada pelanggan yang duduk.
Daniel mengatakan, kepada dirinya, para pedagang mengaku sudah mematuhi aturan yang dibuat pemerintah, dengan menutup tempat usahanya pada pukul 22:00 WIB.
"Tapi masalahnya setelah mereka tutup usaha, pintu ditutup, di luar-luar warung itu masih ada yang duduk. Itu kan tidak kuasa pemilik usaha menindaknya, seharusnya petugas yang menindak mereka yang masih duduk," jelas Daniel.
Tapi yang terjadi sebaliknya, ketika petugas datang, justru yang ditindak pemilik usaha, yang sudah patuh terhadap aturan.
"Terkadang pedagang itu kan sudah diminta pulang sekali, susah kan tidak mungkin mereka sampai bersitegang dengan pengunjungnya," ujarnya.
"Seharusnya kalau seperti ini kejadian, petugas jangan menyasar usahanya, tapi mereka yang masih duduk dan melanggar itu ditindak," tegas politisi Nasdem ini.
Maka, kata Daniel, dalam mengambil tindakan di lapangan, ia meminta petugas supaya lebih bijak.