Breaking News

Matahari Buatan China Catat Rekor Baru, Mampu Pertahankan Level 120 Juta Derajat Celcius

Media China mengabarkan para peneliti yang bekerja pada proyek fusi nuklir berhasil menahan plasma 120 juta derajat Celcius selama kurang lebih 100 d

Editor: Amirullah
NATIONAL RESEARCH COUNCIL OF SCIENCE AND TECHNOLOGY/PHYS via Kompas.com
Perangkat fusi superkonduktor atau matahari buatan KSTAR, yang dikembangkan para peneliti Korea Selatan dan Amerika Serikat. Operasi matahari buatan ini pecahkan rekor dunia baru dengan durasi operasi plasma 20 detik dengan suhu lebih dari 100 juta derajat Celcius. 

WHO Sebut Xi Jinping Bisa Digulingkan Jika Covid-19 Terbukti dari Lab Wuhan

Presiden China Xi Jinping bisa saja dipaksa mundur dari jabatannya jika para ilmuwan bisa membuktikan Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan.

Sejak wabah virus corona muncul, muncul teori konspirasi bahwa penyakit tersebut berasal dari Institut Virologi Wuhan.

Penasihat Badan Kesehatan Dunia (WHO) Jamie Metzl mengatakan, konsekuensi yang bakal diterima Xi begitu besar jika teori tersebut akhirnya terbukti.

"Di China, jika benar ada bukti (Covid-19 dari lab Wuhan), maka ada potensi Xi Jinping dilengserkan," kata Metzl.

Apabila terdapat buktinya, maka China akan terancam dikucilkan oleh seluruh dunia.

"Akan menjadi pukulan geopolitik yang besar bagi negara itu," jelas Metzl, dikutip dari The Sun Senin (31/5/2021).

Metzl menuturkan, temuan tersebut akan memicu kemarahan banyak orang, keluarga yang kehilangan anak, orangtua, maupun pasangan mereka.

"Tidak hanya akan menjadi kesalahan besar, kejadian itu bakal dipandang sebagai upaya penutupan kejahatan," papar Metzl.

Sementara itu, presenter Maajid Nawaz mengatakan, konsekuensi besar bakal dihadapi Beijing apabila teori tersebut terbukti kebenarannya.

"Sebabnya, keseluruhan planet untuk pertama kalinya dalam sejarah terkunci karena wabah ini," beber Nawaz.

()Presiden China, Xi Jinping serukan wabah virus korona sebagai masalah serius (Instagram: @realxijinping)

Sebelumnya, upaya dinas rahasia Inggris yang memutuskan untuk menyelidiki asal usul virus corona membuat hubungan London dan China memanas.

Ketegangan semakin menguat dengan pernyataan Presiden AS Joe Biden, yang meminta agar investigasi sumber corona berasal dilakukan.

Beijing berulang kali membantah bahwa Institut Virologi Wuhan sebagai sumber corona.

China gusar isu tersebut kembali diangkat dan menyebut investigasi itu layaknya upaya AS menemukan senjata pemusnah massal di Irak.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved