Matahari Buatan China Catat Rekor Baru, Mampu Pertahankan Level 120 Juta Derajat Celcius

Media China mengabarkan para peneliti yang bekerja pada proyek fusi nuklir berhasil menahan plasma 120 juta derajat Celcius selama kurang lebih 100 d

Editor: Amirullah
NATIONAL RESEARCH COUNCIL OF SCIENCE AND TECHNOLOGY/PHYS via Kompas.com
Perangkat fusi superkonduktor atau matahari buatan KSTAR, yang dikembangkan para peneliti Korea Selatan dan Amerika Serikat. Operasi matahari buatan ini pecahkan rekor dunia baru dengan durasi operasi plasma 20 detik dengan suhu lebih dari 100 juta derajat Celcius. 

Sebuah editorial yang diterbitkan surat kabar pemerintah Global Times bahkan menuding pemerintah AS arogan.

Mereka menyebut AS tidak mempunyai otoritas yang lebih besar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

China juga menuduh AS memainkan permainan politik dengan menjadikan WHO untuk alat kepentingan mereka.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Rekor Baru Matahari Buatan China, Pertahankan Suhu 120 Juta Derajat Celcius dalam 2 Menit

Baca juga: Polri Tarik 3 Anggota Berpangkat Kompol yang Selama Ini Bertugas di KPK, Ada Apa?

Baca juga: Ngaku Masih Bujangan, Pria Ini Nekat Rudapaksa Tunangannya, Lalu Ditinggal Balik ke Istri Siri

Baca juga: Jika Covid-19 Terbukti Berasal dari Lab Wuhan, WHO Sebut Xi Jinping Bisa Dilengserkan

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved