Kabar Duka

Kabar Duka dari Brunei Darussalam, Pendakwah Kelahiran Aceh Haji Ismuhadi Meninggal Dunia

Drs Haji Ismuhadi bin Haji Abdullah merupakan alumni dari FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kabar duka dengan cepat menyebar kepada akademisi di Aceh.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
DOK.KWPSI
Penceramah tetap dan pengajar ilmu agama di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Istana Negara Kesultanan Brunei Darussalam, Ustaz Drs. H Ismuhadi bin Abdullah MA. 

SERAMBINEWS.COM, BRUNEI DARUSSALAM - Innalillahi wa innalillahi rajiun, kabar duka datang dari Negeri Brunei Darussalam.

Pengajar agama Islam kelahiran Aceh Timur, Drs Haji Ismuhadi bin Haji Abdullah, meninggal dunia pada hari ini, Kamis (3/6/2021) pukul 09:02 waktu Brunei, di Rumah Sakit JPMC Brunei Darussalam.

Drs Haji Ismuhadi bin Haji Abdullah merupakan alumni FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Kabar duka ini dengan cepat menyebar di kalangan akademisi di Aceh.

Dosen di FDK UIN-Ar-Raniry, Hasan Basri M Nur, dan kolektor naskah kuno Aceh, Tarmizi A Hamid, mengonfirmasi kabar meninggalnya tokoh Aceh di Brunei Darussalam ini.

"Saya mendapat informasi duka ini dari grup alumni UIN, sesaat lalu, beliau sakit kanker dan sudah sembilan kali dilakukan kemoterapi," terangnya.

Berikut, kabar duka yang tersebar pada pesan WhatsApp mengenai kepulangan ke Rahmatullah tokoh Aceh di Brunei Darussalam.

Baca juga: Baru Setengah Hari Vaksinasi Massaĺ di Lhokseumawe, Ini Jumlah Warga yang Sudah Divaksin 

"BERITA DUKA TOKOH ACEH DI BRUNEI

Dukacita dimaklumkan bahawa Drs. Haji Ismuhadi bin Haji Abdullah, alumni FDK UIN Ar-Raniry, telah kembali ke rahmatullah pada 3 Juni 2021 bersamaan 22 Syawal 1442 H (Khamis) pada jam 09.02am. di hospital JPMC Brunei Darussalam

Semoga roh beliau dicucuri rahmat dan ditempatkan dikalangan orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh," demikian informasi kabar duka tersebut.

Almarhum Haji Ismuhadi (dalam lingkaran merah) semasa hidup, berfoto bersama dengan warga Aceh di Brunei Darussalam, foto diambil beberapa tahun lalu.
Almarhum Haji Ismuhadi (dalam lingkaran merah) semasa hidup, berfoto bersama dengan warga Aceh yang mengunjunginya di Brunei Darussalam, tahun 2013. (For Serambinews.com)

Baca juga: Miliki Riwayat Darah Manis, Pasien Positif Covid-19 Meninggal Setelah 23 Jam Dirawat di RSUCM

Tarmizi A Hamid, kolektor naskah kuno Aceh yang juga sahabat almarhum mengatakan, Ustadz Haji Drs Ismuhadi Bin Abdullah berpulang kepada Allah pada usia 56 tahun.

"Beliau berpulang di Hospital Jeureudong Specialist Centre (PJSC) Bandar Seri Bengawan Brunei Darussalam tadi pagi pukul 09.03 AM setempat," kata pria yang akrab disapa Cek Mizi ini dalam pesan WhatsApp kepada Serambinews.com.

Cek Mizi mengatakan, almarhum difardhukifayahkan di rumah beliau sendiri di Kampung Tanjung Bunut, Bandar Seri Bengawan Brunei Darussalam hari ini juga.

Almarhum Ustadz Haji Drs, Ismuhadi Bin Abdullah meninggalkan seorang isteri yang bernama Hj Siti Hafsah dan Sepuluh Orang anak Putra Putri, putra yang terakhir bernama Umar Ali Saifuddin (5).

Penceramah Brunei Darussalam kelahiran Aceh Darussalam Drs Haji Ismuhadi bin Haji Abdullah bersama isteri dan anak-anaknya.
Penceramah Brunei Darussalam kelahiran Aceh Darussalam Drs Haji Ismuhadi bin Haji Abdullah bersama isteri dan anak-anaknya. (SERAMBINEWS.COM/Handover)

Ustaz Ismuhadi yang sudah menetap di Brunei Darussalam puluhan tahun lalu, terakhir berkerja di Dewan Pusat Dakwah Islamiyah Kementerian Ugama Negara Brunei Darussalam.

Informasi diperloeh Cek Mizi dari keluarga, karena ramainya murid dan rekan sejawat almarhum, sehingga shalat jenazah dilaksanakan dua kali.

Pertama di rumah oleh keluarga dan sahabat dekat, kemudian dishalatkan yang kedua di Masjid Jame' Asr Hassanil Bolkiah, Simpang 127 Bandar Seri Bengawan, Brunei Darussalam.

"Selamat Jalan Abangdaku, guruku, sahabatku, semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya dan Allah Terima segala amal ibadahnya selama hidup. Innalillahi wainnailaihi rajiun," ungkap Tarmizi A Hamid.

Baca juga: Alumni Mudi dan IAI Al Aziziyah Samalanga Terpilih Sebagai Ketua PII Brunei Darussalam

Pengajar di Istana Nurul Iman

Catatan Serambinews.com, Ustadz Ismuhadi pernah memberikan ceramah pada pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke Banda Aceh, pada tahun 2016 lalu. 

Ustaz Drs. H. Ismuhadi bin Abdullah MA merupakan penceramah tetap dan pengajar ilmu agama di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Istana Negara Kesultanan Brunei Darussalam.

Kala itu, Sekjen KWPSI, Muhammad Saman mengatakan, pihaknya sengaja mengundang khusus Ustaz Ismuhadi untuk dapat mengisi pengajian lewat surat undangan yang dikirimkan.

"Sudah beberapa bulan lalu kita undang beliau untuk mengisi pengajian rutin KWPSI di Banda Aceh, dan Alhamdulillah di tengah padatnya jadwalnya berceramah di Brunei, sekarang beliau sudah bersedia meluangkan waktu memenuhi undangan kita," ujar Muhammad Saman, Selasa (29/11/2016).

Menurutnya, pada pengajian KWPSI tersebut, Ustaz Ismuhadi, nantinya akan menyampaikan materi tentang 'Kejayaan hanya diperoleh dengan taat pada perintah Allah SWT'.

"Ustaz Ismuhadi nantinya akan menyampaikan materi tentang kejayaan umat Islam itu hanya dengan taat pada perintah Allah, seperti yang terlihat di Brunei Darussalam saat ini, di mana masyarakatnya yang makmur dan sejahtera karena menjalankan perintah Allah dengan sungguh-sungguh," jelasnya.

BACA: Penceramah Istana Negara Brunei Isi Pengajian KWPSI

Ustaz Ismuhadi merupakan putra Aceh yang sudah puluhan tahun menetap di Brunei Darussalam dan kini sudah menjadi warga negara kaya minyak itu.

Ia merupakan alumni Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry.

Saat ini, Ustaz Ismuhadi juga berdinas sebagai penceramah tetap di Pusat Dakwah Islamiyah Kementerian Hal Ehwal Ugama Negara Brunei Darussalam.

Di Istana Nurul Iman, ia mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada keluarga kerajaan dan para pegawai istana. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

TERKAIT

Baca juga: BERITA POPULER - Rutin ke RS karena Doyan Mie Instan, Janda Prostitusi hingga Nasib Timor Leste

Baca juga: BERITA POPULER - CPNS Polda Aceh, Kisah Kombatan GAM Hilang, Suami Gerebek Istri Lagi Selingkuh

Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Eks GAM saat DOM, Wanita Penghina Palestina Babi hingga Mengenang Pak Syam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved