Internasional

Inggris Potong Bantuan ke Perempuan Suriah Tanpa Tempat Tinggal, Kekerasan Seksual Bakal Meledak

Pemerintah Inggris memutuskan memangkas bantuan untuk 55.000 perempuan dan anak perempuan Suriah yang tidak memiliki tempat tinggal.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Sejumlah wanita mempersiapkan makanan untuk para perempuan tanpa tempat tinggal di Provinsi Idlib, Suriah. 

Negara-negara yang akan kehilangan sebagian besar dari pemotongan bantuan Inggris termasuk Suriah, Libya, Yaman dan Lebanon.

IRC juga memperingatkan pemotongan dana dapat mempengaruhi program kesehatan di Suriah.

Dimana, sebanyak 300.000 orang mengandalkan bantuan untuk mendapatkan perawatan kesehatan primer dan dukungan kesehatan mental.

Reem Khassab, seorang guru di Provinsi Idlib kepada The Independent mengatakan :

“Perjuangan ekonomi bagi perempuan Suriah telah memburuk secara drastis dalam beberapa bulan terakhir karena inflasi mata uang, lonjakan harga dan faktor lainnya.”

Dia menambahkan:

“Kekerasan berbasis gender masih menjadi masalah utama yang membutuhkan perhatian."

"Harus ada dukungan lebih untuk meringankan perjuangan perempuan secara sosial dan ekonomi.”

Baca juga: Presiden Suriah, Bashar Al-Assad Dapat Mandat Pasca Perang, Ini Dia Prioritasnya

Nour Mashhade, seorang jurnalis Suriah yang berbasis di kota Gaziantep, Turki, mengatakan:

“Pemotongan bantuan hanya akan melemahkan perempuan secara sosial dan ekonomi lebih lanjut."

"Juga akan menambah lebih banyak tekanan pada perempuan Suriah untuk memperjuangkan hak dan kesetaraan.” (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved