Konflik Palestina dengan Israel
Kisah Terbunuhnya 39 Perempuan Palestina dalam Serangan Israel di Gaza
Sebanyak 39 wanita, sebagian besar ibu, yang terbunuh dalam serangan Israel di Gaza meninggalkan sejumlah cerita menyakitkan.
20) Lamia Al-Attar
Lamia, 27, ibu dari tiga anak, terbunuh dalam serangan Israel bersama dua putranya.
21) Fayza Salama
Fayize, 43, ibu tiga anak dan nenek dari enam cucu, sedang menantikan cucu ketujuhnya sebelum tewas dalam serangan Israel.
22) Yasmin Abu Hatab
Bom Israel merenggut nyawa Yasemin, 30, dan empat anaknya. Dia dididik sebagai guru sekolah dasar tetapi dia mengabdikan hidupnya untuk membesarkan anak-anaknya.
23) Maha Abu Hatab “Al Hadidi”
Serangan tentara Israel membunuh Meha, 35, bersama empat anaknya.
Baca juga: Ladeni Spanyol di Kandang Atletico, Cristiano Ronaldo Disoraki Penonton hingga Tak Mampu Cetak Gol
Baca juga: Reni Menangis di Kantor Polisi Akibat Dianiaya Suami, Dipaksa Minum Air Kencing Hingga Dibotaki
Baca juga: Ombudsman Aceh Rakor dengan BSI dan OJK, Bahas Pengaduan Masyarakat Terkait Pelayanan Bank
16 Mei 2021
24) Abeer Eshkontna
Abir, 29, adalah ibu dari lima anak, dia meninggal bersama empat anaknya dalam serangan Israel.
Tujuh wanita dari keluarga "Abu Al-Owf":
25) Majeda Abu Al-Owf
Mecdiyya Abu al-Avf, 78, adalah nenek dari 13 cucu.
26) Sobhia Abu Al-Owf
Sobhia, 72, kehilangan penglihatannya 11 tahun lalu karena masalah kesehatan.
27) Raja Abu Al-Owf
Raja, 41, adalah salah satu relawan yang bekerja untuk dukungan psikologis di Gaza. Dia sedang bersiap untuk ujian tesis doktornya di bidang psikologi di Universitas Islam. Dia dan keempat anaknya tewas dalam serangan Israel.
28) Raja Abu Al-Owf (Al-Efrangi)
Raja Al-Efrangi, 41, yang terbunuh dalam serangan Israel bersama keempat anaknya, menyelesaikan gelar masternya di bidang sosiologi tiga hari sebelum kematiannya.
29) Reem Ahmed Abu Al-Owf
Reem, 40, ibu dari empat anak, kehilangan nyawanya bersama suaminya Eymen dan tiga anaknya dalam serangan Israel. Hanya putranya Omar yang tersisa dari keluarganya.
Dua saudara perempuan:
30) Shaima Abu Al- Owf
Shaima, 21, sedang mempersiapkan pernikahannya yang akan digelar pada Juni. Dia adalah mahasiswa di fakultas kedokteran gigi dan seorang penghafal al-Qur'an.
31) Rawan Alaa Abu Al- Owf
Ravan, 18, adalah seorang mahasiswa teknik komputer.
Baca juga: Atasi Risiko Diabetes, Coba Konsumsi 4 Makanan Pengganti Nasi Ini
Baca juga: Arya Saloka saat Ditunggu Para Fans, Padahal Ia Mau Shalat Jumat, Begini Ceritanya
Baca juga: Pemerintah Umumkan 6.594 Kasus Baru Covid-19
Lima wanita dari keluarga Kolak:
32) Saadia Yousef Al-Kolak
Serangan Israel merenggut nyawa Sadiyya, 84, dan putrinya.
33) Bahaa Amin Al-Kolak
Bahaa, 49, adalah seorang wanita lajang yang merawat orang tuanya yang sudah lanjut usia. Dia meninggal bersama ibunya di jalan Al-Wehda, Gaza.
34) Reham Fawaz Al-Kolak
Reham, 33, bekerja sebagai insinyur di sebuah perusahaan Telekomunikasi Palestina. Dia adalah penggemar setia liga sepak bola Spanyol.
35) Ayat Ibrahim Al-Kolak
Bom Israel menewaskan Ayat yang berusia 19 tahun bersama suaminya dan putranya yang baru berusia 6 bulan di jalan Al-Wahde.
36) Amal Jamil “Al-Tatar” Al-Kolak
Amal, 42, meninggal bersama ketiga putranya.
Baca juga: Atta Halilintar Luncurkan Klub Sepak Bola AHHA PS Pati FC, Apakah Akuisisi Klub Liga 2 PSG Pati?
Baca juga: Sri Mulyani Akan Blokir Debitur dan Obligor BLBI dari Lembaga Keuangan
Baca juga: Kini Hidupnya Kaya Raya, Ternyata Dulu Ruben Onsu Pernah Makan Sebungkus Mi Instan Berlima
19 Mei 2021
37) Amani Saleha
Ibu dari seorang putri, Emani, 38, sedang hamil 8 bulan ketika dia meninggal dalam serangan Israel bersama seluruh keluarganya.
38) Fida’a al-Qudra
Fida'a, 35, adalah ibu dari dua anak yang juga tewas dalam serangan Israel.
20 Mei 2021
39) Huda Salah al-Khaznadar
Huda, 36, tewas ketika bom Israel menghantam rumahnya di Khan Yunis. Suami dan anak-anaknya terluka dalam serangan yang sama.(*)