Konflik Palestina dengan Israel

Kisah Terbunuhnya 39 Perempuan Palestina dalam Serangan Israel di Gaza

Sebanyak 39 wanita, sebagian besar ibu, yang terbunuh dalam serangan Israel di Gaza meninggalkan sejumlah cerita menyakitkan.

Editor: Taufik Hidayat
ANADOLU AGENCY/HASSAN JEDI
Perempuan Palestina memegang bendera Palestina dalam demonstrasi "Great March of Return" di dekat Kamp Pengungsi Al Bureij Kota Gaza, Jumat (8/2/2019). 

20) Lamia Al-Attar

Lamia, 27, ibu dari tiga anak, terbunuh dalam serangan Israel bersama dua putranya.

21) Fayza Salama

Fayize, 43, ibu tiga anak dan nenek dari enam cucu, sedang menantikan cucu ketujuhnya sebelum tewas dalam serangan Israel.

22) Yasmin Abu Hatab

Bom Israel merenggut nyawa Yasemin, 30, dan empat anaknya. Dia dididik sebagai guru sekolah dasar tetapi dia mengabdikan hidupnya untuk membesarkan anak-anaknya.

23) Maha Abu Hatab “Al Hadidi”

Serangan tentara Israel membunuh Meha, 35, bersama empat anaknya.

Baca juga: Ladeni Spanyol di Kandang Atletico, Cristiano Ronaldo Disoraki Penonton hingga Tak Mampu Cetak Gol

Baca juga: Reni Menangis di Kantor Polisi Akibat Dianiaya Suami, Dipaksa Minum Air Kencing Hingga Dibotaki

Baca juga: Ombudsman Aceh Rakor dengan BSI dan OJK, Bahas Pengaduan Masyarakat Terkait Pelayanan Bank

16 Mei 2021

24) Abeer Eshkontna

Abir, 29, adalah ibu dari lima anak, dia meninggal bersama empat anaknya dalam serangan Israel.

Tujuh wanita dari keluarga "Abu Al-Owf":

25) Majeda Abu Al-Owf

Mecdiyya Abu al-Avf, 78, adalah nenek dari 13 cucu.

26) Sobhia Abu Al-Owf

Sobhia, 72, kehilangan penglihatannya 11 tahun lalu karena masalah kesehatan.

27) Raja Abu Al-Owf

Raja, 41, adalah salah satu relawan yang bekerja untuk dukungan psikologis di Gaza. Dia sedang bersiap untuk ujian tesis doktornya di bidang psikologi di Universitas Islam. Dia dan keempat anaknya tewas dalam serangan Israel.

28) Raja Abu Al-Owf (Al-Efrangi)

Raja Al-Efrangi, 41, yang terbunuh dalam serangan Israel bersama keempat anaknya, menyelesaikan gelar masternya di bidang sosiologi tiga hari sebelum kematiannya.

29) Reem Ahmed Abu Al-Owf

Reem, 40, ibu dari empat anak, kehilangan nyawanya bersama suaminya Eymen dan tiga anaknya dalam serangan Israel. Hanya putranya Omar yang tersisa dari keluarganya.

Dua saudara perempuan:

30) Shaima Abu Al- Owf

Shaima, 21, sedang mempersiapkan pernikahannya yang akan digelar pada Juni. Dia adalah mahasiswa di fakultas kedokteran gigi dan seorang penghafal al-Qur'an.

31) Rawan Alaa Abu Al- Owf

Ravan, 18, adalah seorang mahasiswa teknik komputer.

Baca juga: Atasi Risiko Diabetes, Coba Konsumsi 4 Makanan Pengganti Nasi Ini

Baca juga: Arya Saloka saat Ditunggu Para Fans, Padahal Ia Mau Shalat Jumat, Begini Ceritanya

Baca juga: Pemerintah Umumkan 6.594 Kasus Baru Covid-19

Lima wanita dari keluarga Kolak:

32) Saadia Yousef Al-Kolak

Serangan Israel merenggut nyawa Sadiyya, 84, dan putrinya.

33) Bahaa Amin Al-Kolak

Bahaa, 49, adalah seorang wanita lajang yang merawat orang tuanya yang sudah lanjut usia. Dia meninggal bersama ibunya di jalan Al-Wehda, Gaza.

34) Reham Fawaz Al-Kolak

Reham, 33, bekerja sebagai insinyur di sebuah perusahaan Telekomunikasi Palestina. Dia adalah penggemar setia liga sepak bola Spanyol.

35) Ayat Ibrahim Al-Kolak

Bom Israel menewaskan Ayat yang berusia 19 tahun bersama suaminya dan putranya yang baru berusia 6 bulan di jalan Al-Wahde.

36) Amal Jamil “Al-Tatar” Al-Kolak

Amal, 42, meninggal bersama ketiga putranya.

Baca juga: Atta Halilintar Luncurkan Klub Sepak Bola AHHA PS Pati FC, Apakah Akuisisi Klub Liga 2 PSG Pati?

Baca juga: Sri Mulyani Akan Blokir Debitur dan Obligor BLBI dari Lembaga Keuangan

Baca juga: Kini Hidupnya Kaya Raya, Ternyata Dulu Ruben Onsu Pernah Makan Sebungkus Mi Instan Berlima 

19 Mei 2021

37) Amani Saleha

Ibu dari seorang putri, Emani, 38, sedang hamil 8 bulan ketika dia meninggal dalam serangan Israel bersama seluruh keluarganya.

38) Fida’a al-Qudra

Fida'a, 35, adalah ibu dari dua anak yang juga tewas dalam serangan Israel.

20 Mei 2021

39) Huda Salah al-Khaznadar

Huda, 36, tewas ketika bom Israel menghantam rumahnya di Khan Yunis. Suami dan anak-anaknya terluka dalam serangan yang sama.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved