Konflik Palestina dengan Israel

Kisah Terbunuhnya 39 Perempuan Palestina dalam Serangan Israel di Gaza

Sebanyak 39 wanita, sebagian besar ibu, yang terbunuh dalam serangan Israel di Gaza meninggalkan sejumlah cerita menyakitkan.

Editor: Taufik Hidayat
ANADOLU AGENCY/HASSAN JEDI
Perempuan Palestina memegang bendera Palestina dalam demonstrasi "Great March of Return" di dekat Kamp Pengungsi Al Bureij Kota Gaza, Jumat (8/2/2019). 

SERAMBINEWS.COM, GAZA - Sebanyak 39 wanita, sebagian besar ibu, yang terbunuh dalam serangan Israel di Gaza, meninggalkan orang yang mereka cintai dan sejumlah cerita menyakitkan.

Sedikitnya 254 warga Palestina, termasuk 39 wanita, 66 anak-anak, tewas dalam serangan Israel di Gaza, sementara 1.948 lainnya terluka.

Berikut adalah para wanita yang terbunuh dalam serangan terbaru Israel pada 11-20 Mei 2021.

11 Mei 2021

1) Layali Abu al-Khair

Layali Abu al-Khair, 40, seorang sarjana biologi, adalah ibu dari 7 anak. Dia kehilangan nyawanya bersama suami dan 3 anaknya dalam serangan Israel.

2) Amira Abdel Fattah Sobh

Amira Abdel Fattah Sobh, 58, meninggal bersama putranya yang difabel, Abdurrahman, saat serangan udara Israel menargetkan rumah mereka.

3) Manar Baraka

Manar Baraka, 18, juga menjadi sasaran serangan Israel di Deir el-Balah, Gaza, saat dia berada di lapangan tempat peternakan ayam keluarganya berada.

Baca juga: Sekuritisasi Palestina dan Tekanan Dunia Islam terhadap Israel

Baca juga: Pemerintahan Oposisi di Myanmar Tegaskan Rohingya Berhak Miliki Kewarganegaraan

Baca juga: Indonesia Akan Hadiri Pertemuan ASEAN-China untuk Bahas Persoalan Myanmar

12 Mei 2021

4) Reem Saad El-Telbani

Rim Saad et-Telbani, 31, seorang sarjana teknologi informasi, meninggal dalam keadaan hamil 7 bulan bersama dua anaknya dan bayinya yang belum lahir.

5) Miami Arafa

Miami Arafa, 48, ibu dari empat anak, juga tewas dalam serangan Israel. Dia bermimpi untuk menghadiri upacara pernikahan anak-anaknya.

6) Hadeel Arafa

Arafa, 28, sedang mempersiapkan pernikahannya yang rencananya diadakan dua minggu setelah Idul Fitri.

7) Maysoon Zaki Al-Hato

Al-Hato, 55, tewas bersama suaminya saat mobil yang mereka tumpangi ditabrak Israel.

Baca juga: Begini Nasib 2 Pemuda Aceh Utara Usai Ditangkap Saat Jual Beli Chip Higgs Domino, Berkasnya Rampung

Baca juga: Akses Masuk Pantai Ulee Lheue Ditutup, Cegah Keramaian di Masa Pandemi Covid-19

Baca juga: VIDEO Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Divaksin Covid-19, Pemkab Dirikan Tenda Bermalam

13 Mei 2021

8) Rawya al-Tanani

Tanani, 35, yang sedang hamil, meninggal bersama suami dan empat anaknya. Sebelum meninggal, keluarga itu bercita-cita untuk membeli rumah.

9) Walaa Amen

Walaa, 25, yang sedang mengandung bayi pertamanya yang dia beri nama Meryem, kehilangan nyawanya dalam serangan Israel.

10) Warda Amen

Warda, 24, adik Walaa, dikenal sebagai murid yang pintar. Dia belajar perdagangan dalam bahasa Inggris di universitas dan berencana untuk mulai bekerja untuk menghidupi keluarganya.

11) Hadeel Amen

Hadeel, 21, saudara perempuan Walaa, adalah seorang mahasiswa sekolah perawat. Dua minggu sebelum dia meninggal dalam serangan itu, dia menjual anting-anting emasnya untuk membeli peralatan sekolah seperti jas putih, monitor tekanan darah, dan stetoskop.

12) Kholoud Al-Zamili

Ibu dua anak, Zamili sedang hamil 7 bulan. Dia, putrinya serta bayinya yang belum lahir meninggal dalam serangan Israel.

13) Halima Al-Madhoun

Halima Al-Madhoun, 66, juga tewas dalam serangan Israel bersama suaminya, Abdurrahman.

14) Siham Yousef Al-Rantisi

Siham Rantisi, 66, termasuk di antara warga sipil yang menjadi sasaran serangan Israel bersama putranya, menantunya, dan cucunya yang berusia 2 tahun.

15) Shaima Diab Al-Rantisi

Seyma, menantu Siham Rantisi, tewas dalam serangan tersebut bersama dengan putranya yang berusia 2 tahun dan suaminya.

16) Manar Issa Salama

Menar, 39, dan putrinya Lina termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.

17) Nima Saleh Ayyash

Nimet Salih, 47, yang merawat ibunya yang berkebutuhan khusus di Desa Ummu Nasr, Gaza utara, tewas dalam serangan bom Israel.

18) Sabreen Abu Dayya

Sabrin, 28, ibu dari lima anak, dibunuh oleh Israel bersama putranya yang berusia 10 bulan dan dua saudara perempuannya.

19) Nisreen Abu Dayya

Ibu tiga anak, Nesrin, 26, hidup dalam kondisi ekonomi dan sosial yang sulit. Dia menantikan untuk bertemu kembali dengan suaminya yang pergi ke Eropa untuk bekerja tiga tahun yang lalu.

Baca juga: Pinjam Rp 3,7 Juta untuk Beli Susu Anak, Guru Honorer Ini Malah Terlilit Pinjaman Online Rp 206 Juta

Baca juga: Film Mission: Impossible 7 di Inggris Dihentikan, Kru Positif Covid-19, Tom Cruise Sempat Marah

Baca juga: Cara Cek Penerima BST Rp 300 Ribu Bulan Juni, PKH, dan BPNT, Login cekbansos.kemensos.go.id

14 Mei 2021

20) Lamia Al-Attar

Lamia, 27, ibu dari tiga anak, terbunuh dalam serangan Israel bersama dua putranya.

21) Fayza Salama

Fayize, 43, ibu tiga anak dan nenek dari enam cucu, sedang menantikan cucu ketujuhnya sebelum tewas dalam serangan Israel.

22) Yasmin Abu Hatab

Bom Israel merenggut nyawa Yasemin, 30, dan empat anaknya. Dia dididik sebagai guru sekolah dasar tetapi dia mengabdikan hidupnya untuk membesarkan anak-anaknya.

23) Maha Abu Hatab “Al Hadidi”

Serangan tentara Israel membunuh Meha, 35, bersama empat anaknya.

Baca juga: Ladeni Spanyol di Kandang Atletico, Cristiano Ronaldo Disoraki Penonton hingga Tak Mampu Cetak Gol

Baca juga: Reni Menangis di Kantor Polisi Akibat Dianiaya Suami, Dipaksa Minum Air Kencing Hingga Dibotaki

Baca juga: Ombudsman Aceh Rakor dengan BSI dan OJK, Bahas Pengaduan Masyarakat Terkait Pelayanan Bank

16 Mei 2021

24) Abeer Eshkontna

Abir, 29, adalah ibu dari lima anak, dia meninggal bersama empat anaknya dalam serangan Israel.

Tujuh wanita dari keluarga "Abu Al-Owf":

25) Majeda Abu Al-Owf

Mecdiyya Abu al-Avf, 78, adalah nenek dari 13 cucu.

26) Sobhia Abu Al-Owf

Sobhia, 72, kehilangan penglihatannya 11 tahun lalu karena masalah kesehatan.

27) Raja Abu Al-Owf

Raja, 41, adalah salah satu relawan yang bekerja untuk dukungan psikologis di Gaza. Dia sedang bersiap untuk ujian tesis doktornya di bidang psikologi di Universitas Islam. Dia dan keempat anaknya tewas dalam serangan Israel.

28) Raja Abu Al-Owf (Al-Efrangi)

Raja Al-Efrangi, 41, yang terbunuh dalam serangan Israel bersama keempat anaknya, menyelesaikan gelar masternya di bidang sosiologi tiga hari sebelum kematiannya.

29) Reem Ahmed Abu Al-Owf

Reem, 40, ibu dari empat anak, kehilangan nyawanya bersama suaminya Eymen dan tiga anaknya dalam serangan Israel. Hanya putranya Omar yang tersisa dari keluarganya.

Dua saudara perempuan:

30) Shaima Abu Al- Owf

Shaima, 21, sedang mempersiapkan pernikahannya yang akan digelar pada Juni. Dia adalah mahasiswa di fakultas kedokteran gigi dan seorang penghafal al-Qur'an.

31) Rawan Alaa Abu Al- Owf

Ravan, 18, adalah seorang mahasiswa teknik komputer.

Baca juga: Atasi Risiko Diabetes, Coba Konsumsi 4 Makanan Pengganti Nasi Ini

Baca juga: Arya Saloka saat Ditunggu Para Fans, Padahal Ia Mau Shalat Jumat, Begini Ceritanya

Baca juga: Pemerintah Umumkan 6.594 Kasus Baru Covid-19

Lima wanita dari keluarga Kolak:

32) Saadia Yousef Al-Kolak

Serangan Israel merenggut nyawa Sadiyya, 84, dan putrinya.

33) Bahaa Amin Al-Kolak

Bahaa, 49, adalah seorang wanita lajang yang merawat orang tuanya yang sudah lanjut usia. Dia meninggal bersama ibunya di jalan Al-Wehda, Gaza.

34) Reham Fawaz Al-Kolak

Reham, 33, bekerja sebagai insinyur di sebuah perusahaan Telekomunikasi Palestina. Dia adalah penggemar setia liga sepak bola Spanyol.

35) Ayat Ibrahim Al-Kolak

Bom Israel menewaskan Ayat yang berusia 19 tahun bersama suaminya dan putranya yang baru berusia 6 bulan di jalan Al-Wahde.

36) Amal Jamil “Al-Tatar” Al-Kolak

Amal, 42, meninggal bersama ketiga putranya.

Baca juga: Atta Halilintar Luncurkan Klub Sepak Bola AHHA PS Pati FC, Apakah Akuisisi Klub Liga 2 PSG Pati?

Baca juga: Sri Mulyani Akan Blokir Debitur dan Obligor BLBI dari Lembaga Keuangan

Baca juga: Kini Hidupnya Kaya Raya, Ternyata Dulu Ruben Onsu Pernah Makan Sebungkus Mi Instan Berlima 

19 Mei 2021

37) Amani Saleha

Ibu dari seorang putri, Emani, 38, sedang hamil 8 bulan ketika dia meninggal dalam serangan Israel bersama seluruh keluarganya.

38) Fida’a al-Qudra

Fida'a, 35, adalah ibu dari dua anak yang juga tewas dalam serangan Israel.

20 Mei 2021

39) Huda Salah al-Khaznadar

Huda, 36, tewas ketika bom Israel menghantam rumahnya di Khan Yunis. Suami dan anak-anaknya terluka dalam serangan yang sama.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved