Berita Aceh Tamiang

Manfaatkan 'Lahan Tidur', Datok Penghulu di Aceh Tamiang Tanam Sayuran untuk Dibagikan Gratis

“Masyarakat yang ingin masak sayur butuh bawang, silahkan ambil. Tujuan awal memang untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok: Datok Penghulu
Syariful Alam (kanan) bersama warga saat menjemur bawang merah yang baru dipanen. Warga setempat dipersilahkan mengambil bawang ini untuk kebutuhan memasak. 

“Masyarakat yang ingin masak sayur butuh bawang, silahkan ambil. Tujuan awal memang untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Datok Penghulu Kampung Kesehatan, Aceh Tamiang, Syariful Alam berinisiatif memanfaatkan 'lahan tidur' untuk digarap menjadi pertanian. 

Seluruh tanaman yang dihasilkan lahan ini, akan dibagikan gratis kepada masyarakat setempat.

Syariful Alam mengungkapkan, program ini sudah berhasil dilakukan dengan memanfaatkan lahan dua rante milik warga dengan menanam bawang merah. 

Pada tahap awal ini, lahan tersebut berhasil menghasilkan 600 kilogram bawang merah.

“Tahap pertama sudah panen, karena keterbatasan lahan, proses penjemuran bawangnya terpaksa dilakukan di depan kantor datok,” kata Syariful, Selasa (8/6/2021).

Dia menjelaskan, ide pemanfaatan lahan ini murni untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi Covid-19. 

Baca juga: Pemimpin Junta Militer Myanmar Tetap Abaikan Seruan Dunia, Aung San Suu Kyi Akan Diadili Pekan Depan

Makanya kata Syariful, seluruh hasil panen itu dibiarkan tergantung di depan kantor datok agar bisa diambil masyarakat.

“Masyarakat yang ingin masak sayur butuh bawang, silahkan ambil. Tujuan awal memang untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Beranjak dari keberhasilan ini, Syariful pun sudah merencanakan penanaman kedua dan ketiga dengan memanfaatkan lahan delapan rante.

Lahan ini pun dipastikannya, milik masyarakat yang terletak di dua hamparan.

Sedikit berbeda, Syariful berencana membagi lahan itu dengan berbagai jenis tanaman. 

“Tahap kedua ini rencananya mulai kita tanam bulan depan, setelah beres baru langsung ke tahap ketiga. Mungkin akan ditambah jenis sayuran,” ungkapnya.

Tidak tertutup, kemungkinan program ini akan diperluas bila ada masyarakat yang bersedia meminjamkan lahannya untuk digarap.

Dia pun berharap, program ini bisa merangsang masyarakat untuk memanfaatkan lahannya menjadi sumber perekonomian.

“Harapan kita begitu, masyarakat jangan sungkan menjadi petani dengan memanfaatkan lahannya sendiri,” ujarnya. (*)

Baca juga: Kecewa Berat, Shin Tae-yong Minta AFC Tinjau Wasit Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved