Penemuan Mayat di Gunung Salak
Pelaku Pembunuhan Wanita Sopir Grab asal Medan Diduga Lebih dari Satu Orang
Polisi menduga ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pegawai Grab tersebut dibunuh kemudian dirampok oleh pelakunya.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Penyidik Polres Lhokseumawe berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan wanita sopir grab asal Medan setelah melakukan serangkaian proses penyelidikan secara intensif.
Untuk mengungkap pelaku yang membuang mayat CYH (58) wanita yang bekerja sebagai sopir taksi online asal Medan Labuhan, Kecamatan Kota Medan, Sumatera Utara, Polres Lhokseumawe juga sudah membentuk tim khusus.
Diberitakan sebelumnya, Mayat CYH tersebut ditemukan di kawasan Gunung Salak Desa Alue Dua Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara pada Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB oleh seorang warga setempat saat hendak membuang air kecil.
Temuan jasad wanita tersebut sempat menghebohkan warga yang sedang melintasi lintasan jalan KKA – Bener Meriah tersebut.
Polisi menduga ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pegawai Grab tersebut dibunuh kemudian dirampok oleh pelakunya.
Bahkan, hasil penyelidikan sementara, polisi menduga pelaku yang membunuh wanita tersebut lebih dari satu orang.
“Indikasi pelaku lebih dari satu orang,” tulis Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui WhatsApp kepada Serambinews.com, Selasa (8/6/2021)
Baca juga: Remaja Palestina Menanggung Bekas Luka Pertempuran Penggusuran di Jerusalem Timur
Baca juga: Orang Bodoh, Sebutan Bos UFC kepada Mereka yang Membayar untuk Nonton Duel Mayweather Vs Logan Paul
Baca juga: Inggris Tarik Buku Sejarah di Seluruh Sekolah, Berisi Membela Perjuangan Palestina
Pelaku sudah berhasil diidentifikasi. Namun, Kapolres Lhokseumawe belum membeberkan identitas pelaku karena tim khusus yang sudah dibentuk sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelakunya.
“Pelaku sudah berhasil diidentifikasi, semoga segera membuahkan hasil,” ujar Kapolres Lhokseumawe.
Untuk mengungkap kasus tersebut Polres Lhokseumawe juga sudah berhasil membentuk tim khusus.
“Masih terus melakukan penyelidikan intensif,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto.
Disebutkan pada Kamis (3/6/2021) pagi lalu, korban mengantar pelanggannya ke kawasan Lhokseumawe.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Bersiap Angkat Kaki dari Juventus, Agen Sudah Kontak PSG, MU, dan Real Madrid
Baca juga: Pemimpin Hamas Tiba di Mesir, Melakukan Pertemuan dengan Faksi Palestina, Bahas Gencatan Senjata
Baca juga: Belum Ada Kepastian Anggaran, Bupati Hentikan Persiapan PON Papua di Mimika
Lalu, pada Minggu (6/6/2021)sekitar pukul 16.00 WIB ditemukan warga sudah menjadi mayat di Kilometer (Km) 31 Jalan KKA-Bener Meriah, kawasan Gunung Salak.
“Mungkin karena sudah langganan, korban mengantar penumpangnya tidak lagi menggunakan aplikasi atau penumpangnya memesan secara private,” ungkap Kapolres Lhokseumawe.
AKBP Eko Hartanto mengatakan, berdasarkan identifikasi awal memang mengarah ke korban pembunuhan.
“Hasil proses identifikasi awal, mungkin korban dirampok dan kemudian dibunuh. Tapi, kita tetap melakukan penyelidikan sampai ditemukan buktinya," timpalnya.(*)