Pembunuh Wanita Sopir Grab asal Medan Teridentifikasi, Korban Diduga Dirampok Penumpangnya

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Pelaku pembunuhan terhadap wanita sopir Grab asal Medan yang mayatnya ditemukan di jurang Gunung Salak, Aceh Utara teridentifikasi.

Hanya saja, pihak kepolisian belum mengungkap identitas pembunuh ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai sopir taksi online tersebut lantaran masih dalam penyelidikan.

Terungkapnya identitas pelaku pembunuhan tersebut setelah penyidik Polres Lhokseumawe melakukan serangkaian proses penyelidikan. 

Penyelidikan ini dilakukan untuk mengungkap pelaku yang membuang mayat CYH (58), wanita yang bekerja sebagai sopir taksi online asal Medan Labuhan, Kecamatan Kota Medan, Sumatera Utara.

Bahkan, untuk mengungkap kasus yang sempat menghebohkan publik usai penemuan mayat wanita muda di lereng Gunung Salak tersebut, Polres Lhokseumawe sengaja membentuk tim khusus. 

Baca juga: Pria 46 Tahun Tewas Gantung Diri di Pohon Jati, Korban Sempat Ngaku ke Ibunya Pusing Banyak Utang

Baca juga: Kasus Covid-19 di Lhokseumawe Hari Ini Bertambah Tujuh Orang

Baca juga: Debt Collector Tewas Ditabrak dan Dikeroyok Massa, Diteriaki Begal Usai Tarik Sepeda Motor Warga

Seperti diketahui, mayat CYH ditemukan di kawasan Gunung Salak, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara pada Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, oleh seorang warga setempat saat hendak membuang air kecil. 

Temuan jasad wanita tersebut sempat menghebohkan warga yang sedang melintasi lintasan jalan KKA–Bener Meriah itu. 

Polisi menduga ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pegawai Grab tersebut dibunuh kemudian dirampok oleh pelakunya. 

“Pelaku sudah berhasil diidentifikasi,” tulis Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui WhatsApp kepada Serambinews.com, Selasa (8/6/2021).

Namun begitu, Kapolres Lhokseumawe belum membeberkan identitas pelaku pembunuhan tersebut.

Baca juga: Wanita IRT Ditangkap Polisi karena Edarkan Sabu, Suaminya Masih Dipenjara Juga Terlibat Narkoba 

Baca juga: Ayah Pastikan Putranya Meninggal, Jenazah Siap Dimakamkan, Pria Ini Malah Pulang Naik Motor

Baca juga: Beredar Surat Nakes RSUD Muhammad Alikasim Galus Ancam Hentikan Layanan Covid-19, Ini Kata Direktur

Alasannya karena tim khusus yang sudah dibentuk sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelakunya.

“(Penyidik) masih terus melakukan penyelidikan intensif,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto. 

Disebutkan Kapolres, pada Kamis (3/6/2021) pagi lalu, korban diketahui mengantar pelanggannya ke kawasan Lhokseumawe. 

Tiga hari kemudian atau pada Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, korban ditemukan warga sudah menjadi mayat di Kilometer (Km) 31, Jalan KKA-Bener Meriah, kawasan Gunung Salak.