Internasional
Taliban Minta Warga Afghanistan yang Telah Bekerja dengan Pasukan Asing Tidak Perlu Takut
Kelompok Taliban telah mengeluarkan seruan kepada warga Afghanistan yang telah bekerja dengan pasukan asing tidak perlu takut.
Menuntut pasukan asing dan kedutaan besar yang bekerja sama dengan mereka harus memindahkan mereka ke luar Afghanistan.
“Mereka melacak kita,” kata Omid Mahmoodi, seorang penerjemah yang bekerja dengan pasukan AS antara 2018 dan 2020, kepada AFP pekan lalu.
“Taliban tidak akan memaafkan kami," katanya.
"Mereka akan membunuh dan akan memenggal kepala kita," tambahnya.
Penerjemah lain Omar, yang bekerja dengan kedutaan AS selama sekitar 10 tahun terus khawatir.
Dikatakan, jika tidak meninggalkan negara itu, ia tidak akan bisa lama menghindari Taliban.
“Saya menyesal bekerja untuk AS," katanya.
"Itu adalah kesalahan terbesar dalam hidup saya,” kata Omar, yang meminta AFP untuk tidak menggunakan nama lengkapnya.
“Paman dan sepupu saya sendiri memanggil saya agen Amerika," ujarnya.
AS, Inggris dan beberapa negara lain mengatakan telah mempercepat relokasi penerjemah dan karyawan Afghanistan lainnya yang bekerja dengan mereka.
Baca juga: Pembaca Berita Wanita Televisi Afghanistan Tewas Terkena Bom Mobil
Tetapi prosesnya telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Pekan lalu Taliban juga mencoba menenangkan kedutaan asing setelah misi Australia ditutup di Kabul.
Para pejuang Taliban mengatakan akan menyediakan lingkungan yang aman bagi misi ini untuk bekerja.
Bahkan setelah pasukan asing meninggalkan negara ini.(*)