Berita Aceh Jaya

Ternyata Ini Penyebab Kerusakan Jembatan Tuwie Priya, Faktor Usia & Beban Berlebih, PUPR Lakukan Ini

Ternyata jembatan yang menjadi penghubung sejumlah desa tersebut rusak karena faktor beban jalan yang melebihi kemampuan.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Aceh Jaya, Rahmat Fuadi. 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG – Dinas PUPR Aceh Jaya sudah melakukan survei terhadap kerusakan jembatan di Desa Tuwie Priya, Kecamatan Pasie Raya.

Ternyata jembatan yang menjadi penghubung sejumlah desa tersebut rusak karena faktor beban jalan yang melebihi kemampuan.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Aceh Jaya, Rahmat Fuadi mengatakan, jalan dengan tipe C itu sering dilalui truk besar dengan muatan yang diduga melebihi kapasitas jalan.

Akibatnya jembatan tersebut tidak kuat lagi menerima beban sehingga mulai keropos di sana-sini.

"Penyebabnya karena bebannya melebihi dan juga dikarenakan faktor alam," ulas Rahmt Fuadi.

Baca juga: Kisah Wanita Pengidap HIV Terinfeksi Covid-19 Selama 216 Hari, Virus Bermutasi 32 Kali di Tubuhnya

Baca juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, Andin Tampar Elsa, Aldebaran Beri Pelajaran Pada Adik Andin, Nino?

Baca juga: Masyarakat Keluhkan Jembatan Tuwie Priya Rusak Parah, Begini Respon PUPR Aceh Jaya

Sebelumnya, sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi jembatan penghubung tersebut dikarenakan sudah mengalami kerusakan parah.

Kerusakan parah pada kedua sisi abutmen jembatan ditakuti akan menyebabkan kecelakaan bahkan merenggut korban jiwa

Tingkat kerusakan jembatan penghubung sejumlah desa di kawasan Desa Tuwie Priya, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya itu tergolong parah.

Pasalnya, jembatan yang dibangun sejak tahun 80-an tersebut mengalami penurunan abutmen di kedua sisi jembatan sehingga membahayakan para pengendara yang melintas jembatan tersebut.

Informasi yang diperoleh dari aparatur desa menyebutkan, abutmen jembatan mengalami penurunan hingga satu meter.

Baca juga: Aceh Harus Jadi Kiblat Nasional, Industri Pakaian Muslim

Baca juga: Rincian Lengkap 319 Formasi CPNS & PPPK Aceh Selatan, Ada 24 Formasi untuk Lulusan D-III Keperawatan

Baca juga: Cegah Wabah Corona, Brimob Aramiah Bersama TNI Semprot Disinfektan di Areal SPBU Alur Dua

Selain itu, besi penyangga kedua sisi jembatan tersebut juga sudah mulai mengalami keropos.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Aceh Jaya, Rahmat Fuadi mengatakan, jika pihaknya sudah turun ke lapangan guna melakukan survei kondisi jembatan itu.

Menurut Rahmat Fuadi saat ditemui di ruang kerjanya, jika jembatan itu harus dilakukan pembangunan ulang mulai dari pondasi.

Hal itu mengingat lantaran kosntruksi jembatan yang dibangun sejak tahun 80-an masih menggunakan konstruksi batu ikat di bagian abutmen.

"Kita sudah lihat dan kita prediksi jembatan itu memang harus dibangun atau direnovasi total," terangnya.

Baca juga: Wow! Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar Bakal Digelar 3 Hari 3 Malam, Sederet Faktanya

Baca juga: 5 Obat Vitamin C untuk Melawan Pilek, Ada Jambu Biji hingga Cabai Merah

Baca juga: YARA Desak Muspika Aceh Timur Tertibkan Kios di Beram Jalan yang Menutupi Rumah Nek Khatijah

Rahmat Fuadi menambahkan, kemungkinan perbaikan jembatan itu akan diusulkan pada APBK-P Aceh Jaya dan jika tidak memungkinkan akan diusulkan pada tahun 2022 mendatang.

"Untuk sumber anggaran, kita lihat celah nanti, apa bisa lewat APBK ataupun APBA, jadi kita upayakan penanganannya," ungkap dia.

Untuk sementara, Dinas PUPR akan mencoba mensiasati dengan melakukan rehab darurat agar jembatan tersebut tidak putus total hingga menyebabkan sejumlah desa terisolasi.

"Nanti rencana kita tangani secara darurat dulu dengan menggunakan batang kelapa agar kedua sisi tetap terhubung," tungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved