Cerita Kader PDI-P Pernah Ikut TWK, Anggota DPR-RI Ini Akui Pilih Negara daripada Agama

Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi PDI-P, Cornelis mengaku pernah mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan oleh negara.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
dpr.go.id
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI-P, Cornelis 

SERAMBINEWS.COM – Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi PDI-P, Cornelis mengaku pernah mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan oleh negara.

Beberapa waktu lalu, publik digaduhkan dengan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos TWK.

Politikus PDI-P pun mengatakan tak ada masalah dengan soal-soal dan proses dalam Tes Wawasan Kebangsaan.

Cornelis menceritakan, saat dirinya masuk ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) juga melalui proses yang sama.

Ia mengatakan, Tes Wawasan Kebangsaan ini sudah lama menjadi syarat untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“(Saya) ditanya mengenai redikalisme, Pancasila, ditanya agama. ‘Mana yang Anda prioritaskan? Pilih salah satu’. Ya pilih negara lah,” kata Cornelis, dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Menpan-RB Tjahjo Kumolo, yang disiarkan melalui  Youtube DPR RI, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Komnas HAM Panggil Pimpinan KPK dan Pimpinan Lembaga Lain yang Terlibat TWK

Baca juga: Meski Ngantor, 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Tak Bisa Lagi Tangani Perkara

Oleh karena itu, apapun hasilnya semua orang harus tunduk dan patuh terhadap aturan negara, termasuk 75 pegawai KPK.

“Jadi ndak bias negara dalam negara. Dan kalau sudah terjadi perpecahan seperti itu, bagaimana mungkin mencapai tujuan organisasi,” katanya.

Cornelis pun mengapresiasi langkah tepat yang diambil oleh Menteri Pan-RB Tjahjo Kumolo dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana.

“Saya angkat topi, hormat bahwa bapak-bapak ini konsisten dan siap menghadapi goncangan angin rebut sekalipun,” ujarnya.

Sebelumnya, lembaga antirasuah tersebut menggelar TWK kepada pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN.

Namun, sebanyak 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lolos dalam tes tersebut.

Baca juga: Profil Giri Suprapdiono, Pengajar Wawasan Kebangsaan yang Tak Lolos TWK Seleksi ASN KPK

Baca juga: Nurul Ghufron Mengaku Bela Pegawai KPK tak Lolos TWK saat Rapat dengan BKN, Tak Ada Paham Radikal

Ketua KPK, Firli Bahuri pun mengeluarkan surat yang isinya menonaktifkan pegawai tak lulus tes tersebut.

Beragam opini pun mencuat ke publik tentang KPK tak lagi bertaring setelah sejumlah pegawai KPK tak lulus TWK.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah opini yang berkembang di masyarakat ihwal KPK akan tak lagi bertaring setelah 75 pegawai lembaga antirasuah tak lolos TWK.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved