Update Brimob Hilang Saat Tsunami Aceh, DNA Pasien RSJ Diduga Bharaka Asep dan Ibunya Punya Kesamaan
Ternyata hasil tes DNA dari pihak ibu dan pria pasien RSJ Aceh yang diduga Bharaka Asep ada kesamaan.
Optimisme keluarga Asep

Selama 16 tahun, keluarga Asep yang tinggal di Lampung tidak pernah sekalipun mendapat kabar keberadaan Asep.
Sebagian meyakini Asep telah meninggal dunia saat terjadi gempa bumi dan tsunami dahsyat yang terjadi di Aceh.
Namun, pihak keluarga memiliki keyakinan bahwa Asep masih hidup.
Optimisme itu semakin menguat ketika sebuah video viral di media sosial.
Dalam video itu, seorang anggota polisi di Aceh mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa menemukan rekannya yang hilang setelah tsunami Aceh.
Polda Aceh kemudian menghubungi keluarga Asep di Lampung untuk memastikan informasi tersebut.
Pihak keluarga Asep di Lampung kemudian menerima foto-foto pasien RSJ yang diduga Asep.
"Memang keluarga sudah yakin kalau itu adalah Asep, tapi kami masih menunggu kepastian benar tidaknya," kata Edi (60) kakak ipar Abrip Asep saat ditemui, Kamis (18/3/2021).
Tanda dan ciri yang khas Edi mengatakan, saat ditunjukkan foto pasien gangguan jiwa yang diduga sebagai Asep, pihak keluarga menemukan keyakinan.
Sebab, ditemukan sejumlah tanda yang sangat khas dari Abrip Asep.
"Ada tanda-tandanya, di kening sama telinga," kata Edi.
Sebelumnya diberitakan, Asep yang merupakan anggota Brimob dinyatakan hilang saat tsunami di Aceh 2004.
Ketika itu Asep berpangkat ajun brigadir polisi (Abrip).
Asep merupakan pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh.
Saat itu, ia bertugas di Poskotis Brimob Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Pada saat terjadi musibah tsunami mengguncang Aceh tahun 2004, Asep sedang melaksanakan tugas di posko pengamanan.
Belasan tahun tak ada kabar, Asep pun dikira telah meninggal dunia hingga keluarga di Lampung menggelar upacara kematian.
Asep juga telah mendapatkan kenaikan pangkat anumerta.
Namun, belakangan, sosok pria diduga Asep ditemukan di RSJ dalam kondisi gangguan jiwa.
Saat ditemukan oleh rekannya, diduga Abrip Asep masih memiliki jiwa anggota Brimob yang masih melekat.
"Saat ditemukan pertama oleh rekan seangkatan memang diduga Asep tidak mengenal mereka, tapi dinyanyikan lagu Brimob Asep langsung sikap sempurna dan terlihat seperti mengikuti rekannya bernyayi, tapi suaranya tidak jelas hanya mendengungkan saja," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy kepada wartawan, Sabtu (20/03/2021).
Kata Winardy, saat melihat ada rekannya yang mengenakan seragam Brimob, pria yang diduga Abrip Asep itu langsung menyebut senior.
"Waktu ditemukan pertama ada anggota yang berpakaian dinas, saat ditanya siapa, dia sebut senior," ujarnya
Baca juga: VIDEO Air Terjun Tamsar 27 Objek Wisata Tersembunyi di Pedalaman Aceh Tamiang
Baca juga: Sempat Buang Barang Bukti, Pengedar Narkoba di Simeulue Ditangkap
Baca juga: Detik-detik Istri Kepergok Suami Sah Sedang Main dengan Pria Lain, Selingkuhan Tewas Ditikam
Sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu Anggota Brimob yang Hilang saat Tsunami Aceh 2004 Punya Kesamaan DNA dengan Pasien RSJ