Gubernur Mekkah Resmikan Bus Angkutan Umum Canggih, Layani Warga, Jamaah Sampai Berkebutuhan Khusus

SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Gubernur Mekkah, Arab Saudi Pangeran Khaled Al-Faisal meresmikan prototipe bus angkutan umum canggih, Sabtu (12/6/2021).

Bus itu khusus melayani warga serta jamaah dan pengunjung kota suci dengan memperkenalkan sistem layanan terintegrasi yang sejalan dengan Visi Kerajaan 2030.

Di sela-sela Pameran Proyek Wilayah Digital, Pangeran Khaled diberi pengarahan tentang mekanisme operasional sistem transportasi baru.

Bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan yang dihasilkan dari perkiraan pertumbuhan populasi di Mekkah,

Termasuk jumlah pengunjung ke Masjidil Haram dan situs-situs suci.

Baca juga: Covid-19 Hancurkan Harapan Muslim di Seluruh Dunia Naik Haji, Arab Saudi Tutup Kran Warga Asing

Sistem transportasi baru bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi di Mekkah.

Menyediakan akses mudah ke Masjidil Haram dan masjid-masjid lainnya di kota.

Seperti pendidikan dan kesehatan, kawasan komersial dan rekreasi.

Juga berkontribusi untuk mengurangi polusi dan melindungi lingkungan dengan mengurangi ketergantungan. pada mobil kecil.

Jaringan bus terdiri dari dua tahap.

Tahap pertama akan terdiri dari 12 jalur dan sekitar 83 halte menggunakan bus berukuran sedang.

Lima jalur lainnya adalah jalur ekspres dengan jalur khusus, sepanjang 172 km dan sekitar 342 halte.

Dimana bus berkapasitas lebih besar. dan frekuensi lebih tinggi.

Baca juga: Gubernur Qassim Gencarkan Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Arab Saudi

Proyek ini juga mencakup pengoperasian lebih dari 400 bus.

Termasuk 240 bus reguler yang dapat menampung hingga 85 kursi, dan 160 bus dengan kapasitas 125 kursi.

Pembangunan terminal akomodasi bus, meliputi gedung kontrol, manajemen pengemudi, pompa bensin, bengkel.

Serta perawatan ringan, stasiun cuci dan perawatan bus, bengkel perawatan berat, halte, dan fasilitas perumahan pengemudi.

Bus dilengkapi dengan sistem perlindungan lingkungan yang mengurangi emisi karbon Euro-4.

Termasuk sistem perlindungan melalui kamera pengintai di dalam dan luar bus.

Sistem penghindaran tabrakan, layar elektronik yang menunjukkan tujuan yang akan dicapai.

Baca juga: 10 Robot Disinfektan Dioperasikan di Masjidil Haram, Arab Saudi

Serta sistem hidrolik untuk membantu orang dengan kebutuhan khusus dan kereta bayi.

Kendaraan juga akan memiliki layanan Internet (Wi-Fi) dan sistem audio visual.

Menampilkan informasi perjalanan kepada penumpang.

Bus akan beroperasi rata-rata 22 jam sehari.(*)