PKS Banda Aceh Silaturahmi ke Demokrat, Singgung Soal Koalisi dalam Pemilihan Wali Kota Tahun 2024

Hal itu mencuat saat pengurus PKS Banda Aceh melakukan silaturahmi kebangsaan ke Kantor Demokrat Banda Aceh, Senin (14/6/2021) pagi.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan DPC Demokrat Banda Aceh memberi sinyal akan melakukan koalisi pada pemilihan wali kota (Pilwako) tahun 2024.

Hal itu mencuat saat pengurus PKS Banda Aceh melakukan silaturahmi kebangsaan ke Kantor Demokrat Banda Aceh, Senin (14/6/2021) pagi.

Kedatangan rombongan PKS disambut Ketua Partai Demokrat Banda Aceh, Arif Fadillah beserta jajaran pengurus.

"Silaturrahmi ini kita harap menjadi cikal-bakal agar terus terjalin komunikasi politik, sehingga bermuara pada koalisi Partai Demokrat dan PKS Banda Aceh pada pemilu dan pilkada tahun 2024 mendatang," kata Ketua Partai Demokrat Banda Aceh, Arif Fadillah.

Arif menjelaskan bahwa silaturahmi ini menandakan tidak ada perbedaan antara PKS dan Demokrat di Kota Banda Aceh.

Selain itu, banyak program-program pemerintah kota lanjut Arif, yang bisa ditingkatkan dan disingkronkan ulang.

Baca juga: Tanggapi Gugatan Asrizal, Azwar Abubakar: Ini Lebih Memberitahu Presiden Ada PP yang tidak Jalan

Baca juga: Catat, Ini Batas Waktu Pendaftaran Ulang bagi Peserta Lulus SBMPTN di Unimal, Begini Persyaratannya 

Baca juga: Joe Biden Kembali Perkuat Hubungan dengan NATO, Balikkan Kebijakan Donald Trump

"Kami merasa bangga dikunjungi oleh partai yang hebat dengan kepengurusan baru, sehingga membawa pemikiran baru juga bagi kami," ujar mantan ketua DPRK Banda Aceh ini.

Sementara Ketua PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar juga mengungkapkan, selama ini Demokrat dan PKS sudah banyak menjalin kerja sama khususnya di parlemen Kota Banda Aceh.

Terlebih Demokrat pernah memimpin Pemko dan parlemen selama dua periode.

"Sinergitas ini tentu harus diperkuat lagi, termasuk perlu menyiapkan langkah-langkah strategis agar kepemimpinan Banda Aceh semakin baik," kata Farid Nyak Umar. 

Farid menilai, partai politik sebagai laboratorium untuk menyiapkan kader-kader yang berpotensi harus diberikan peran dan ruang dalam kontestasi politik.

"PKS dan Demokrat memiliki kedekatan dan semangat yang sama, dan sudah terbukti selama ini.