Berita Aceh Barat
Bupati Minta KPP Pratama Bina Masyarakat di Sektor Usaha Mikro
Pajak jangan hanya menyasar rakyat kecil dan usaha menengah semata, namun juga harus merambah kepada usaha-usaha besar serta pengusaha kelas kakap.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM MEULABOH – Bupati Aceh Barat Ramli MS, meminta KPP Pratama Meulaboh agar memberikan pembinaan kepada masyarakat pada sektor usaha mikro, sehingga dengan berkembangnya usaha tersebut diharapkan masyarakat bisa memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak.
Hal itu diungkapkan Bupati Ramli MS saat menyambut kedatangan Kepala KPP Pratama Meulaboh bersama rombongan, Selasa (15/6/2021) yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati di Meulaboh.
“Jadikanlah masyarakat agar tertarik dalam melaporkan pajak. Buatlah pola persuasif melalui pendekatan kekeluargaan dan mengedepankan kearifan lokal. Jangan sampai masyarakat merasa negara melakukan pemaksaan dalam mengajak rakyatnya untuk membayar pajak,” pinta Ramli MS.
Ia juga meminta Penerimaan Pajak jangan hanya menyasar rakyat kecil dan usaha menengah semata, namun juga harus merambah kepada usaha-usaha besar serta pengusaha kelas kakap lainnya.
Ramli berharap penerimaan pajak di Kabupaten Aceh Barat bisa semakin meningkat.
Semoga dengan adanya kesadaran dari masyarakat dalam melaporkan pajak bisa menjadikan Aceh Barat ini semakin maju baik dari segi sarana dan prasarana maupun kesejahteraan rakyatnya.
Baca juga: Sri Mulyani: Pajak Sembako Diterapkan untuk Jenis Premium, Bukan yang Ada di Pasar Tradisional
Baca juga: Setelah Bunuh Anak dan Istri di Rumah, Pria Ini Bawa Parang Tebas Imam Masjid
Baca juga: Hasil Tes DNA Pria di RSJ Banda Aceh Bukan Asep, Tidak Cocok dengan DNA Keluarga, Akurat 99 Persen
Kunjungan Kepala KPP Pratama Meulaboh yang baru menjabat yaitu Dr Wahyudi itu diterima langsung oleh Bupati Aceh Barat itu dalam rangka menjalin komunikasi serta silaturahmi sebelum menjalankan tugasnya di Kabupaten Aceh Barat.
Ia juga berharap kepada KPP Pratama agar ada inovasi baru dalam mensosialisasikan kewajiban pajak kepada masyarakat, sehingga bisa menimbulkan kesadaran bagi wajib pajak untuk melaporkan pajaknya kepada negara.
Menurutnya, dengan adanya metode baru diharapkan masyarakat nantinya bisa dengan sukarela dalam melaporkan pajaknya.
Kolaborasi antara ulama dan pemerintah perlu juga untuk ditingkatkan kembali agar penyampaian sosialisasi pentingnya melaporkan pajak bisa lebih efektif.
Dengan keterlibatan tokoh agama ini, sosialisasi yang disampaikan bisa lebih mengena kepada masyarakat khususnya di Aceh Barat.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Saat Jemput Jenazah Rian, Tak Menyangka Korban Dibunuh dan Dibakar
Baca juga: Rapat Partai Aceh Panas, Muncul Desakan Pergantian Ketua dan Anggota DPRA
Baca juga: Setelah Bunuh Anak dan Istri di Rumah, Pria Ini Bawa Parang Tebas Imam Masjid
Sementara Kepala KPP Pratama Meulaboh, Dr Wahyudi dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa pertemuan ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus menjalin komunikasi dengan pimpinan daerah sebelum ia memulai tugasnya di wilayah Kabupaten Aceh Barat.
Dengan adanya kolaborasi yang baik diharapkan penerimaan pajak di Aceh Barat bisa semakin baik ungkapnya.
Lebih lanjut, ia meminta dukungan kepada Pemerintah daerah guna mensosialisasikan program edukasi sekaligus memberikan pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat Aceh Barat terkait dengan kewajiban melaporkan pajak.
Ia mengatakan bahwa mulai tahun ini KPP Pratama Meulaboh akan melakukan pengawasan kewilayahan yakni mengunjungi desa-desa untuk memberikan penyuluhan.
Wahyudi juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mendorong penyuluhan terkait pajak ini agar dapat dilaksanakan bersamaan dengan program kegiatan pemerintahan daerah. Diharapkan dengan metode ini sosialisasi wajib pajak kepada masyarakat bisa berjalan lebih efektif natinya.(*)