Breaking News

Rapat Partai Aceh Panas, Muncul Desakan Pergantian Ketua dan Anggota DPRA

Rapat dikabarkan berlangsung panas sangat alot, hingga memunculkan desakan dilakukan pergantian ketua DPRA dan para anggota yang dinilai tidak becus

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Partai Aceh1 

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jajajaran Pengurus Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) saat ini tengah melakukan rapat tertutup di Kantor DPA PA, Jalan Muhammad Hasan, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh.

Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua DPA PA, Muzakir Manaf alias Mualem dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak.

Rapat berlangsung dari pukul 14.00 WIB, dan hingga berita ini tayang, rapat masih berlangsung. Rapat dihadiri oleh seluruh Anggota DPRA dari PA.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, rapat itu memang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja ketua dan seluruh anggota DPRA dari PA.

Rapat dikabarkan berlangsung panas sangat alot, hingga memunculkan desakan agar dilakukan pergantian ketua DPRA dan para anggota yang selama ini dinilai tidak becus.

Beberapa isu yang dibahas di antaranya terkait dengan macetnya pola komunikasi antara ketua dan anggota DPRA, juga terkait dengan masalah gagalnya Pilkada 2022.

Baca juga: Ada Satelit Mata-mata Asing yang Pantau Indonesia, BIN Sarankan Upgrade Peralatan  

Baca juga: Awalnya Terdeteksi di India, Virus Corona Varian Delta Kini Sudah Menyebar Cepat ke 74 Negara

Baca juga: Perdana Menteri Palestina Sebut Pemerintahan Baru Israel Sama Buruknya dengan Era Netanyahu

Desakan masalah ganto kon hanya untuk ketua, tetapi untuk dewan-dewan yang tidak bekerja maksimal,” ungkap salah seorang di internal Partai Aceh.

Desakan pergantian itu ungkap sumber tersebut disuarakan berulang-ulang oleh para anggota dewan kepada Mualem dan Abu Razak.

“Nyo Muallem dan Abu, meunyo na but anggota dewan yang hana butoi neu evaluasi, nye peurlee neuganto,”

“Meunyo Ketua DPRA hana butoi neu ganto ketua, meunyo ketua fraksi hana butoi maka neuganto, meunan chit meunyo lon hana butoi neuganto chit,” katanya mengutip pernyataan salah seorang peserta rapat.

Sumber tersebut juga mengungkapkan adanya perdebatan panas antara Ketua DPRA dan Komisi 1 DPRA terkait masalah surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan masalah Qanun Pilkada.

Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri, yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (15/6/2021) malam enggan mengomentari isu-isu yang berkembang tersebut.

“Nanti ya, saat ini rapat masih berlangsung,” ujarnya singkat.

Namun dia membenarkan bahwa rapat itu bertujuan untuk mengevaluasi kinerja seluruh anggota DPRA dari PA, termasuk Ketua DPRA.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved