Internasional

Di tengah Tekanan Internasonal, Iran Berhasil Perkaya Uranium Sampai 60 Persen, Menuju Bom Nuklir

Pemerintah Iran telah memproduksi 6,5 kg uranium yang diperkaya mencapai 60 persen, dengan persentase hanya 30 persen lagi untuk membuat bom nuklir.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Pabrik senjata nuklir Iran 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN- Pemerintah Iran telah memproduksi 6,5 kg uranium yang diperkaya mencapai 60 persen, dengan persentase hanya 30 persen lagi untuk membuat bom nuklir.

Pemerintah Iran pada Selasa (15/6/2021) merinci langkah yang mengguncang pembicaraan nuklir dengan kekuatan dunia.

Dimana terus mengambil bahan fisil sebagai langkah menuju senjata nuklir saat mencapai 90%.

Juru bicara pemerintah Ali Rabiei dikutip oleh media pemerintah mengatakan negara itu juga telah memproduksi 108 kg uranium yang diperkaya dengan kemurnian 20%.

Dilansir AFP, hal itu menunjukkan hasil yang lebih cepat daripada tingkat yang disyaratkan oleh undang-undang Iran yang menciptakan proses tersebut.

Baca juga: Para Pemimpin NATO Serukan Iran Hentikan Penyebaran Rudal Balistik, Terutama ke Milisi Houthi

Pada April 2021 lalu Iran mengatakan akan mulai memperkaya uranium hingga kemurnian 60%.

Sebuah langkah yang akan membawa uranium lebih dekat ke 90% untuk bom nuklir.

Teheran menuduh musuh bebuyutan Israel menyabotase situs nuklir utama.

Pengungkapan itu muncul, ketika Teheran dan Washington mengadakan pembicaraan tidak langsung di Wina.

Bertujuan menemukan cara untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.

Parlemen garis keras Iran meloloskan undang-undang tahun lalu untuk mewajibkan pemerintah mengeraskan sikap nuklirnya.

Hal itu sebagian sebagai reaksi terhadap penarikan mantan Presiden Donald Trump dari kesepakatan nuklir pada 2018.

Baca juga: Berita Hoax Iran Memicu Retorika Anti-Saudi dan Anti-Israel di Inggris

Penarikan Trump mendorong Iran untuk terus melampaui batas perjanjian pada program nuklirnya yang dirancang untuk mempersulit pengembangan bom atom, ambisi yang dibantah Teheran.

"Di bawah undang-undang parlemen ..., Organisasi Energi Atom seharusnya memproduksi 120 kg uranium yang diperkaya 20 persen dalam setahun," jelas Rabieri

"Menurut laporan terbaru, kami sekarang telah memproduksi 108 kg uranium 20% dalam lima bulan terakhir," tambahnya.

Baca juga: Rusia Akan Mengirim Sistem Satelit Mata-mata Canggih ke Iran

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved