Berita Aceh Barat

Warga Dilatih Pembuatan Biskuit Dari Rumput Laut di Aceh Barat

pelatihan pembuatan biskuit rumput laut kepada masyarakat Pesisir di Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (16/6/2021)

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Foto/Dok Humas UTU
Dosen dan Mahasiswa UTU Meulaboh, memberikan pelatihan pembuatan biskuit dari rumput laut, di Desa Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (16/6/2021). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar memberikan pelatihan pembuatan biskuit rumput laut kepada masyarakat Pesisir di Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (16/6/2021).

Makanan tersebut diyakini dan mampu sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh pada masa Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).

Dosen FPIK UTU yang juga Tim Peneliti, Mohamad Gazali mengatakan, bahwa hasil penelitian tentang senyawa bioaktif rumput laut yang berada di pesisir Lhok Bubon memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga berpotensi dapat mencegah penularan Virus Corona (Covid-19).

Baca juga: Anda Lulus SBMPTN di UTU? Ini Tahapan Berikutnya

Menurutnya, keanekaragaman hayati laut yang ada pesisir Barat Selatan Aceh sangat pesat.

Namun belum dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Salah satu potensi keanekaragaman hayati adalah makroalga laut atau lebih dikenal dengan rumput laut.

Selain itu, Gazali menyebutkan, bahwa program yang dicanangkan ini merupakan implementasi dari hasil penelitian yang sudah membuktikan potensi bioaktivitas rumput laut yang ada di pesisir Lhok Bubon melalui Skim Pengabdian Berbasis Riset (PBR) Pendanaan Tahun 2021.

Ia mengatakan bahwa dalam pelaksanaan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, masyarakat Lhok Bubon sangat antusias mengikuti program pelatihan tersebut dalam pembuatan biskuit dari rumput laut.

Baca juga: Sekda Aceh Besar Dampingi Kepala BNN Musnahkan Ganja di Lamteuba

Dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat melibatkan mitra pengabdian dan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HMIK).

Sementara itu, Cut Sri Wahyuni yang merupakan mitra pengabdian masyarakat mengharapkan agar keterampilan yang didapatkan melalui pelatihan ini dapat diaplikasikan oleh masyarakat nantinya.

Ia juga berharap FPIK Universitas Teuku Umar dapat melakukan pendampingan kepada kelompok masyarakat pesisir agar dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat pesisir Lhok Bubon.

Baca juga: Pria Miliki 38 Istri, 89 Anak dan 36 Cucu Meninggal Dunia, Kondisinya Memburuk Karena Penyakit Ini

Sementara itu, Ir H Zuriat yang merupakan anggota tim peneliti bidang ekonomi Perikanan berharap pelatihan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir yakni meningkatkan nilai kesehatan melalui pemanfaatan produk rumput laut secara optimal.

Dimana dimana hasil pengolahan rumput laut tersebut dapat mencegah penularan virus Corona dan juga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pesisir.(*)

Baca juga: Melanggar Protokol Kesehatan, Tiga Warkop di Idi Rayeuk Disegel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved