Pembangunan

Ratusan Tiang Listrik Berpotensi Hambat Pembangunan Jalan Lintas Aceh Timur-Aceh Tamiang

Jika proses pengerjaan jalan ini selesai, maka waktu tempuh dari perbatasan Aceh Timur ke Kecamatan Karangbaru yang sebelumnya mencapai 4 hingga 5 jam

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Petugas PLN sedang melakukan manuver beban supaya pelanggan terdampak padam di lokasi tiang listrik tumbang pascahujan dan angin melanda Kota Langsa. 

Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sebanyak 117 tiang listrik berdiri di bahu dan badan jalan yang masuk ruas pembangunan jalan lintas Aceh Timur - Karangbaru, Aceh Tamiang.

Bila tidak ada penanganan, keberadaan tiang listrik ini berpotensi menghambat percepatan pembangunan yang ditargetkan selesai pada 20 Desember 2021.

Keberadaan 117 tiang listrik ini diketahui setelah tim Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh meninjau ruas jalan ini pada Kamis (17/6/2021).

Deretan tiang listrik ini dipastikan berada di ruas jalan yang menghubungkan Aceh Timur dengan Aceh Tamiang.

"Saat ini, rekanan telah menyurati pihak terkait untuk segera memindahkan tiang-tiang tersebut, agar tidak mengganggu proses pengerjaan yang saat ini sedang berjalan,” kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh T Robby Irza melalui rilis yang diterima serambinews, Kamis (17/06/2021).

Dia menjelaskan pengerjaan jalan sepanjang 43,3 kilometer yang menggunakan skema pendanaan tahun jamak atau multy years itu harus diselesaikan pada tanggal 20 Desember 2021.

Jika proses pengerjaan jalan ini selesai, maka waktu tempuh dari perbatasan Aceh Timur ke Kecamatan Karangbaru yang sebelumnya mencapai 4 hingga 5 jam, akan bisa jauh lebih dipersingkat.

“Total yang sedang dikerjakan saat ini sepanjang 15 kilometer mulai dari perbatasan Aceh Timur hingga simpang Karangbaru. Insya Allah, jika selesai dibangun maka waktu tempuh masyarakat akan semakin singkat,” ujar Robby.

Tu Sop: Siapa Yang Mengajak Orang Lain Kepada Kebaikan Maka Ia Sendiri Seperti Pelaku Kebaikan

Pria Ini Ketiban Sial, Tunggu Pembeli Sabu di Tanggul Sungai, Tapi yang Datang Malah Polisi 

Ditambahkannya, sesuai dengan pemantauan di lapangan dan pengakuan rekanan, lokasi pengerjaan relatif mudah karena bukan di lokasi pegunungan.

“Rekanan optimis, pengerjaan akan selesai tepat waktu. Saat ini, progres pengerjaan telah mencapai 24 persen dari target pengerjaan 19 persen, artinya ada deviasi plus sebesar 5 persen,” kata lanjutnya.

Selain kendala tiang listrik, Robby juga menjelaskan, di lokasi pengerjaan jalan tersebut terdapat sembilan jembatan dan tiga box culvert dalam kondisi rusak. Kerusakan ini disebutnya belum pernah diajukan perbaikan.

"Agar lebih maksimal, maka jembatan dan box culvert ini juga harus diperbaiki agar saat jalan selesai dibangun, masyarakat benar-benar merasa nyaman dan tanpa kendala," jelasnya.

Tak hanya meninjau pengerjaan jalan multy years, Karo Adpem Setda Aceh itu juga meninjau sejumlah usulan perbaikan jembatan di Aceh Tamiang.

“Dalam sebuah proses perencanaan pembangunan itu ada mekanisme usulan. Nah, hari ini kita juga turun untuk memastikan, apakah usulan pembangunan jembatan itu benar-benar harus diperbaiki atau masih laik fungsi. Sejauh ini, usulan perbaikan tersebut memang mendesak untuk direalisasikan,” kata Robby.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved